BOR RS di Jakarta Turun Sampai 70 Persen, Jumlah Pasien Sembuh Meningkat
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mendata, bed occupancy rate (BOR) di sejumlah Rumah Sakit di Jakarta terus mengalami penurunan, bahkan kini terdata hanya tinggal 30 persen.
Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan penurunan BOR Rumah Sakit dan RSUD di Jakarta Pusat mengingat kasus COVID-19 terus mengalami penurunan dan angka kesembuhan terus meningkat.
Baca juga:
- Tangani Pandemi Lewat Kerja Otentik, Anies Baswedan: Jangan Kosmetik, Jangan Pakai Touch Up
- Anies Baswedan: Hanya 2,3 Persen Warga Jakarta Terpapar COVID-19 Setelah Divaksin
- Sering Terpapar COVID-19, Ratusan Pengungsi Afghanistan di Kalideres Belum Ada yang Dapat Vaksin dari Pemerintah maupun Pemprov DKI
- DMI Jakarta Pusat : Vaksinasi Keliling di Tempat Ibadah Bakal Digelar Selama 2 Hari
"Sejauh ini kalo kita lihat sudah turun. Untuk isolasi itu sekitar 30 persen," kata Erizon Safari kepada wartawan, Senin 23 Agustus.
Lebih lanjut Erizon mengatakan, beberapa Rumah Sakit yang memang menjadi rujukan COVID-19 dengan kondisi BOR mengalami penurunan tentu menjadi lebih sepi, berbeda dengan Rumah Sakit yang Mix antara Pasien COVID-19 dan pasien umum.
"Kalo Rumah Sakit yang Mix COVID-19 memang sejauh ini tetap melayani pasien umum juga. Tapi kalo yang full COVID-19 karena memang diperuntukkan untuk pasien COVID-19 ya otomatis pasti sepi," katanya.