Anggota Keluarga Meninggal karena COVID-19, Manajer Brighton Desak Pemainnya Divaksinansi
JAKARTA - Manager Brighton & Hove Albion Graham Potter meminta para pemain untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 setelah sang pelatih kehilangan anggota keluarga gara-gara penyakit tersebut.
Jumlah tes positif dalam Liga Premier meningkat baru-baru ini di mana 11 kasus dilaporkan pada tes terbaru Senin.
"Saya memiliki pengalaman langsung dari anggota keluarga yang tidak divaksinasi, dan sayang mereka kehilangan nyawa karena penyakit itu," kata Potter menjelang pertandingan Liga Premier melawan Watford esok Sabtu seperti dikutip Antara dari Reuters, Jumat, 20 Agustus.
"Dia berusia 48 tahun, tentu saja tidak seumuran para pemain, tetapi tetap masih muda dengan dua anak, jadi ini tragis.
Baca juga:
- Chelsea Pinjamkan Pemain Juara Euro 2020 Emerson ke Olympique Lyon, Nilainya Rp8,46 Miliar
- Belum Tentukan Starting XI, Pochettino Buka Peluang Messi Debut untuk PSG saat Lawan Brest
- Tanpa Kane dan Son, Tottenham Takluk dari Pacos di Leg Pertama Play-off Liga Conference
- Mentalitas 'Gila' Ibrahimovic di Mata Saelemaekers: Teriak dan Mendorong Rekannya di Tempat Latihan
"Saya menyarankan vaksinasi karena saya tidak ingin orang lain mengalaminya," tambah Potter.
"Sangat menyedihkan untuk dilalui dan disaksikan, dan tragis bagi keluarga. Sakitnya cepat, dia merespons penyakit itu dengan buruk dan menurun drastis."