Ketua Hipmi Mardani Maming Pemilik Batulicin Enam Sembilan Ingin Pengusaha Muda Tampil sebagai Pejuang di Saat Pandemi
JAKARTA - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Mardani H. Maming mengatakan pengusaha muda harus tampil menjadi pejuang membantu membangkitkan ekonomi di masa pandemi.
"Saatnya anak muda hadir untuk negara memaknai hari kemerdekaan ke-76 RI dengan semangat jadi pejuang ekonomi," kata Mardani, dikutip dari Antara, Rabu 18 Agustus.
Mardani menyatakan, jiwa muda yang penuh ambisi dan kreativitas harus terus dipupuk untuk jadi pelecut semangat membangun usaha tanpa kenal menyerah.
Seperti halnya di saat pandemi COVID-19, anak muda dinilainya lebih unggul berbekal penguasaan penggunaan teknologi informasi digital yang kini didominasi pasar daring.
Anggota Hipmi yang mayoritas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga jadi modal besar bangsa mengingat ekonomi Indonesia ditopang sekitar 64 juta UMKM atau 99 persen dari total pelaku usaha.
"Anggota Hipmi harus saling bahu membahu bersinergi dengan pemerintah daerah setempat guna memastikan roda perekonomian tetap berjalan. Ingat, daya serap tenaga kerja secara nasional 97 persen di level UMKM," jelas pemilik PT Batulicin Enam Sembilan itu.
Di samping tetap berjuang menjalankan roda usaha untuk memacu pertumbuhan ekonomi, Mardani juga mengingatkan kepedulian seluruh anggota Hipmi mendukung program pemerintah terkait penanganan pandemi.
Baca juga:
Saat ini BPP Hipmi yang dikomando putra daerah Kalimantan Selatan menjabat Bupati Tanah Bumbu dua periode itu, sedang menggencarkan program vaksinasi COVID-19.
Secara nasional, Hipmi menargetkan 50 ribu dosis vaksin disuntikkan. Diawali sasaran masyarakat pesisir di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, saat ini vaksinasi dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur dan selanjutnya Banten.
"Setelah divaksin, masyarakat juga diberikan 5 kilogram beras. Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan anggota Hipmi dan semua pihak yang sudah membantu suksesnya vaksinasi ini," tandas Mardani yang pernah dinobatkan bupati termuda di Indonesia pada 2010.