Ini 6 Kandidat Calon Ketua Umum BPP Hipmi Pengganti Mardani Maming, Ada Nama Afif Keponakan Jusuf Kalla
Afifuddin Kalla bersama Jusuf Kalla. (Foto: Instagram @afiekalla)

Bagikan:

JAKARTA - Jabatan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) yang kini diduduki Mardani H. Maming hanya tinggal hitungan bulan. Namun, sosok yang layak menggantikan Mardani H. Maming sudah ramai dibicarakan. Salah satunya yang menjadi kandidat kuat adalah keponakan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yakni Afifuddin Kalla.

Jika tak ada aral melintang, Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI akan dilaksanakan pertengahan September mendatang. Munas juga menjadi penanda habisnya masa pengabdian Mardani H. Maming.

Mencari pengganti Mardani H. Maming bukan perkara mudah. Dengan kepiawaian dan pengalamannya yang segudang, Mardani H. Maming memang benar-benar mencurahkan perhatian lebih pada HIPMI. Karena itu, pengganti Mardani H. Maming harus pula sosok yang bisa melanjutkan kerja baik yang sudah dibangun.

HIPMI saat ini punya banyak stok pemimpin yang mumpuni. Anak-anak muda yang bertangan dingin. Mardani H. Maming, selain mendorong pemuda-pemuda untuk berusaha, juga mampu menciptakan karakter pemimpin dijajarannya.

Namun, ada 6 naman yang memang paling menonjol di antara sekian banyak kader HIPMI. Mereka dinilai punya jiwa kepemimpinan bawaan dan layak menjadi suksesor Mardani H. Maming. Berikut nama-namanya:

1. Afifuddin Kalla

Di posisi pertama ada Afifuddin Kalla. Dari nama belakangnya saja, orang pasti bisa menebak jika Afif punya hubungan kekerabatan dengan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Afif merupakan keponakan dari Jusuf Kalla.

Terlepas dari nama besar keluarganya, Afif dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang sukses. Ia memimpin beberapa perusahaan yang bergerak di bidang energi.

Afif Kalla termasuk sebagai salah satu penerus dinasti bisnis Kalla Group yang merupakan salah satu kelompok usaha terbesar di kawasan timur Indonesia yang didirikan oleh Haji Kalla dan Athirah, kakek dan nenek Afif. Kendali usaha Kalla Group diketahui berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pria yang akrab disapa Afif diketahui merupakan alumni Universitas Indonesia. Ia merampungkan studinya di Fakultas Ekonomi. Setelah itu, Afif diketahui melanjutkan pendidikan tingginya di Amerika Serikat. Ia berhasil mendapat gelar Master dari Keller Graduate School of Management di San Fransisco.

Dengan pengalamannya dalam berbisnis dan memimpin banyak orang, Afif diprediksi akan menjadi penantang serius bagi siapa saja yang ingin menjadi suksesor Mardani H. Maming. Jiwa kepemimpinan, kharismatik dan punya pengaruh, cukup menjadi alasan kenapa Afif layak menduduki jabatan Ketua Umum BPP HIPMI.

2. Akbar Himawan Buchari

Nama lain yang diperhitungkan ialah Akbar Himawan Buchari, Wakil Ketua Umum BPP HIPMI yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut). Pria kelahiran 25 November 1987 ini merupakan 'orang lama' HIPMI. Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar pernah mengemban amanah sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Utara.

Akbar sekarang juga menjabat anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar. Pada usia yang terbilang muda, Akbar telah mengelola bisnis di berbagai bidang, di antaranya sebagai pimpinan perusahaan otobus (PO) Kurnia dengan armada sekitar 250 unit bus. Ia juga melakukan pengembangan bisnis ke bidang perkebunan kelapa sawit dan properti.

3. Anggawira

Anggawira, pengusaha muda kelahiran Indramayu, Jawa Barat ini Lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), sudah terasah jiwa kepemimpinannya. Sejak kuliah, ia aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pemegang gelar cum laude Magister Manajemen Keuangan, Magister Hukum dan Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Negeri Jakarta

Ia kemudian masuk menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Jakarta Raya tahun 2007 dan berkarir di HIPMI menjadi Ketua Bidang Organisasi HIPMI pada kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan saat ini dipercaya sebagai Ketua Bidang Keuangan oleh Ketua Umum Mardani Maming

Dengan jejaring luas dan pengalamanya mengelola organisasi, Anggawira sangat patut diperhitungkan untuk menjadi pemimpin HIPMI ke depan.

4. Bagas Adhadirgha

Salah satu nama di dunia penerbangan umum nasional adalah Bagas Adhadirgha. Kecintaan akan dunia penerbangan, membuat Founder sekaligus CEO PT Asia Aero Technology ini, sejak 2009 menjalankan usaha di penerbangan umum dengan membangun bandaranya seorang diri. Bandara tersebut adalah Wiladatika Private Airport di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur.

Ia merupakan pengusaha yang menjadi pionir dalam industri general aviation dan airport services di Indonesia. Bagas Adhadirgha yang saat ini merupakan Sekretaris Jenderal BPP HIPMI.

5. Mufti Anam

Mufti Anam adalah contoh nyata anak muda yang dengan ketekunannya berhasil dalam beragam bidang. Dia pengusaha, dokter sekaligus politisi. Mufti dikenal sebagai sosok bertangan dingin. Apa yang dikelolanya hampir selalu berhasil. Dia orang yang detail, termasuk dalam menata hidup dan mimpi-mimpinya.

Mantan Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur ini, sekarang menjabat sebagai Anggota Komisi VI DPR RI. Jiwa kepemimpinannya sudah teruji. Baik di bisnis, organisasi atau politik. Dia saat ini merupakan Anggota DPR RI muda yang dikenal memiliki visi yang jelas dan brilian.

Dengan kredibilitas yang dimiliki, serta rekam jejak yang mentereng, Mufti sangat layak diperhitungkan untuk menduduki kursi Ketua Umum HIPMI Pusat. Dia memiliki segala syarat untuk memimpin organisasi pengusaha muda ini. Soal dukungan, Mufti dipastikan punya relasi yang kuat di internal HIPMI.

6. Rois Sunandar Maming

Rois Sunandar Maming paling santer disebut sebagai pengganti paling layak Mardani H. Maming. Keduanya memiliki tipikal yang hampir mirip dan semangat membangun yang sama besarnya. Maklum, keduanya bersaudara. Rois, merupakan adik Mardani H. Maming yang kini menjabat sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur.

Pengusaha muda kelahiran Batulicin, tahun 1984 silam punya segalanya untuk menjadi pemimpin masa depan. Dengan usia yang masih kepala tiga, dia sudah mampu memimpin perusahaan besar.

Modal itulah yang membuat orang-orang menilai dia layak untuk melangkah ke pentas nasional. Ketua Umum HIPMI Pusat dianggap menjadi langkah awal Rois untuk membuktikan dirinya sebagai pemimpin muda Indonesia yang memiliki kapasitas mumpuni.