Material Longsor 5-15 Centimeter Tutupi Jalan Padang-Bukititnggi, BPBD Agam: Bisa Dilewati Kendaraan
SUMBAR - Material tanah longsor menutupi ruas jalan provinsi di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Selasa, 17 Agustus kemarin. Jalan ini menghubungkan Kota Padang menuju Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar mengatakan, material longsor menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian lima sampai 15 centimeter.
"Akses jalan masih bisa dilewati kendaraan dan material segera dibersihkan," katanya di Lubukbasung dilansir dari Antara.
Dengan kejadian itu, ia berharap pengguna jalan lebih hati-hati saat melewati daerah itu. Apabila ada tanda-tanda tanah longsor, segera mencari lokasi yang aman dari longsor.
"Ini untuk meminimalkan dampak dari tanah longsor, karena daerah itu rawan tanah longsor saat hujan deras," katanya.
Baca juga:
- Melarikan Diri dari Kabul, Gubernur Bank Sentral Afghanistan Unggah Kronologi Pendudukan Taliban
- PBB Ungkap Kekhawatiran Nasib Wanita dan Anak Afghanistan di Bawah Taliban
- 134.430 Narapidana dan Anak Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI, Yasonna: Tunjukkan Sikap yang Lebih Baik
- Masuk SARA ke Suku Baduy, Muannas Minta Polri Proses Pria Penyebut Jokowi 'Cocok Bawa Madu dan Jongkok di Perempatan'
Ia mengakui, material tanah longsor itu menimbun ruas jalan provinsi tersebut akibat curah hujan yang melanda daerah itu.
Akibatnya, tanah longsor juga menimbun badan jalan kabupaten menghubungkan Kecamatan Lubukbasung menuju Ampeknagari tepatnya di Sitanang Kaciak, Jorong Pasar, Nagari Batukambing. Kendaraan tidak bisa melewati daerah itu karena ditutupi material longsor.
Selain itu, tanah longsor juga melanda Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini dan kita masih mendata dampak bencana alam dari curah hujan itu," katanya.