Topang Ekonomi Tahun Depan, Bappenas Susun Tujuh Program Prioritas Nasional 2022
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan sejumlah program nasional pada periode 2022 diperkirakan bakal menyedot anggaran Rp367 triliun.
“Belanja tersebut difokuskan pada proyek yang menggerakan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin, 16 Agustus.
Menurut Suharso, anggaran yang disediakan dioptimalkan pada tujuh program Prioritas Nasional (PN) pemerintah dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022.
Secara terperinci, prioritas pertama sebesar Rp44,5 triliun akan diarahkan pada penguatan ketahanan ekonomi guna membentuk pertumbuhan ekonomi .
Kedua, program prioritas yang bertujuan mempersempit jurang kesenjangan melalui pemerataan ekonomi dengan pagu sebesar Rp94,7 triliun.
Tiga, prioritas pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing sebesar Rp237,2 triliun. Keempat, program revolusi mental dan pembangunan kebudayaan senilai Rp4,5 triliun.
Baca juga:
- Jadi Sponsor Liga 1, BRI Selamatkan Nasib 24.000 Orang yang Bergantung Hidup di Industri Sepak Bola
- Terungkap! BRI Hanya Sponsori Liga Indonesia untuk Satu Musim Kompetisi, Nilainya Berapa ya?
- OVO, Dompet Digital Milik Konglomerat Mochtar Riady Ini Diklaim Bantu Pengusaha UMKM Tingkatkan Penjualan di Masa Pandemi
Kelima, penguatan infrastruktur pengembangan ekonomi serta pelayanan dasar sebesar Rp88,9 triliun. Enam, membangun lingkungan hidup yang memiliki ketahanan bencana, penanggulangan isu perubahan iklim dengan anggaran Rp7,4 triliun.
Serta yang terakhir adalah program prioritas nasional sektor politik, hukum, dan keamanan, juga pelayanan publik dengan alokasi bujet sebesar Rp38,9 triliun.
"Bappenas terus menghitung diagnosa sedemikian rupa, misalnya untuk PN 1, PN 2, PN 3, dan seterusnya," tutup Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.