Isak Tangis Keluarga SIJ KGPAA Mangkunegara IX Beri Penghormatan Terakhir
SOLO - Jenazah SIJ KGPAA Mangkunegara IX disemayamkan di Pura Mangkunegaran sejak Jumat, 13 Agustus. Pada Minggu, 15 Agustus jenazah akan dimakamkan di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar. Sebelum jenazah diberangkatkan, keluarga memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Raja Mangkunegara IX yang mangkat pada usia 70 tahun tersebut meninggalkan satu istri, dua putra, dan dua putri. Empat anaknya, yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRAy Putri Agung Suniwati, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Baca juga:
- 275 Polisi Berjaga untuk Pemakaman Raja Mangkunegara IX Dimakamkan dengan Adat Mataram
- Disaksikan GPH Paundrakarna Peti Jenazah Mangkunegara IX Ditutup, Usai Brobosan Siap Dikebumikan
- Wawali Solo, Teguh Prakosa Sampaikan Bela Sungkawa di Proses Pemakaman Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara IX
- Prosesi Pemakaman Mangkunegara IX Dilakukan Secara Adat, Pelayat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan
Mereka berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengantar jenazah ke pemakaman. Suasana haru dan air mata mengiringi proses tersebut.
Sesuai dengan adat Mataram, peti ditutup dengan disaksikan keluarga. Empat anaknya, yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRAy Putri Agung Suniwati, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Setelah itu, seluruh keluarga mengikuti prosesi brososan yaitu berjalan melalui bawah peti jenazah. Dalam waktu yang cepat, upara itu berakhir lantas peti langsung dimasukkan ke dalam mobil jenazah.
Gending Menyan Kobar, Gending Laler Megeng, dan Gending Renyep. Khusus saat pemberangkatan ada Gending Ketawang, kaitannya dengan layu-layu dilantunkan dalam proses pemberangkatan jenazah ke lokasi pemakaman SIJ KGPAA Mangkunegara IX.