Disaksikan GPH Paundrakarna Peti Jenazah Mangkunegara IX Ditutup, Usai Brobosan Siap Dikebumikan
JAKARTA - Jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunegara IX siap diberangkatkan dari Pura Mangkunegaran untuk dikemunikan di Karanganyar. Sebelum memasuki mobil jenazah, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara setia mendampingi jenazah dalam proses pelepasan jenazah.
Sesuai dengan adat Mataram, peti ditutup dengan disaksikan keluarga. Empat anaknya, yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRAy Putri Agung Suniwati, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Baca juga:
- Prosesi Pemakaman Raja Mangkunegara IX Dimulai, VOI Siarkan Langsung Eksklusif dari Solo
- Prosesi Pemakaman Mangkunegara IX Dilakukan Secara Adat, Pelayat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan
- 275 Polisi Berjaga untuk Pemakaman Raja Mangkunegara IX Dimakamkan dengan Adat Mataram
- Gending Ketawang akan Lepas Jenazah Adipati Mangkunegara IX
Setelah itu, seluruh keluarga mengikuti prosesi brososan yaitu berjalan melalui bawah peti jenazah. Dalam waktu yang cepat, upara itu berakhir lantas peti langsung dimasukkan ke dalam mobil jenazah.
Gending Menyan Kobar, Gending Laler Megeng, dan Gending Renyep. Khusus saat pemberangkatan ada Gending Ketawang, kaitannya dengan layu-layu dilantunkan dalam proses pemberangkatan jenazah ke lokasi pemakaman.
Raja Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara IX wafat pada usia 70 tahun di Jakarta, Jumat, 14 Agustus, dini hari. Jenazah Gusti Mangkunegara IX langsung menuju peristirahatan terakhir di Astana Girilayu, Kabupaten Karanganyar, hari ini, Minggu, 15 Agustus.