Blusukan ‘Jumat Barokah’, Walkot Mojokerto Beri Sepeda dan Modal Usaha Pedagang Keliling

MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur, Ika Puspitasari memberikan sepeda angin dan modal usaha bagi dua pedagang keliling yang ditemui saat blusukan "Jumat Barokah" di kelurahan Blooto.

Melihat kondisi sepeda yang sudah tidak layak digunakan berjualan, Ning Ita-sapaan akrabnya-langsung berinisiatif memberikan sepeda baru dan memberikan bantuan modal usaha kepada salah satu pedagang gorengan keliling, Misni.

Selain memberikan sepeda dan bantuan modal usaha, dirinya juga memborong dagangan wanita paruh baya tersebut yang kemudian dibagikan kepada anak- anak yang ditemui sekaligus memberikan hadiah bagi anak-anak yang patuh memakai masker saat di luar rumah.

"Karena anak- anak sudah patuh dengan memakai masker di luar rumah, bu wali punya hadiah untuk anak- anak" ucapnya sembari memberikan amplop kepada anak- anak dikutip Antara, Jumat, 13 Agustus.

Selain bantuan kepada Misni, Ning Ita juga memberikan sepeda angin dan bantuan modal usaha kepada Sukiyati pedagang lauk-pauk yang ditemui dan sekaligus memborong daganganya.

Ning Ita Bersama suami Supriyadi Karima Saiful memiliki program Jumat Barokah yang dia lakukan dua pekan sekali setiap hari Jumat dengan turun langsung melihat kondisi warganya serta menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan tersebut.

"Ini adalah agenda rutin saya bersama bapak yang secara langsung turun menemui warga untuk sekedar menyapa, sekaligus memberikan santunan bagi lansia yang tidak memiliki keluarga" ujar Ning Ita.

Menurutnya, melalui blusukan Jumat barokah dirinya bisa menginventarisir kondisi pedagang kecil di lingkungan tersebut sehingga dapat membantu pedagang terlebih ditengah pandemi saat ini.

"Kami juga bisa melihat ada berapa banyak pedagang, apakah mereka semua sudah terdaftar di OSS untuk mendapatkan NIB sehingga apabila ada program bantuan mereka sudah terprioritaskan" ujarnya.

Pada jumat barokah kali ini, bantuan yang turut diberikan oleh Ning Ita di antaranya beberapa barang kebutuhan serta uang makan untuk sehari-hari bagi lansia sebatang kara, uang tersebut dititipkan kepada ketua RT agar dapat dikelola sebaik mungkin untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu Ning Ita menyempatkan meninjau pelaksanaan posyandu sekaligus berbincang dengan beberapa ibu hamil dan memberikan sejumlah tambahan asupan gizi.