Berita Duka dari Garut, Total 1.139 Orang Meninggal karena COVID-19
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat mengungkap, kasus kematian pasien positif Corona di wilayah setempat bertambah tiga orang. Sehingga totalnya kini menjadi 1.139 orang dari yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 23.825 kasus.
"Telah dilaporkan kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia bertambah tiga orang," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita di Garut, dilansir Antara, Rabu, 11 Agustus.
Ia menyebutkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia yakni dua laki-laki usia 59 tahun warga Kecamatan Bungbulang, dan usia 43 tahun warga Kecamatan Karangpawitan, serta seorang perempuan usia 47 tahun warga Kecamatan Tarogong Kidul.
Ia menyebutkan, secara keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten Garut hingga Selasa (10/8) sebanyak 1.139 orang.
Baca juga:
- Jadi Tersangka Vaksin Kosong, Nakes EO Beri Pengakuan Haru: Sudah Vaksin 599 Orang, Minta Maaf Saya Lalai
- Semen Merah Putih Milik Konglomerat Martua Sitorus Mau IPO, Incar Dana Rp2,16 Triliun
- KPK Panggil Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik Soal Korupsi Pengadaan Tanah Munjul
- Sydney Makin Kelam dan Kembali Catat Rekor Infeksi COVID-19, PM Australia: Pertarungan Sulit dengan Varian Delta
Sedangkan kasus aktif pasien positif COVID-19 yang masih menjalani isolasi, kata Yeni, terus menunjukan penurunan yang hingga saat ini sebanyak 492 orang.
"Sebanyak 343 kasus isolasi mandiri, 149 kasus isolasi di rumah sakit, kasus sembuh sebanyak 22.194 kasus," katanya.
Ia menyampaikan penularan wabah COVID-19 di Kabupaten Garut masih terus terjadi, setiap harinya dilaporkan sejumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Selasa (11/8), kata Yeni, dilaporkan hasil tes usap oleh petugas medis di lapangan tercatat sebanyak 39 kasus tersebar di beberapa kecamatan.
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan bertambah sebanyak 76 orang," katanya.