Merasa Dibohongi Barcelona Perihal Messi, Aguero Ingin Segera Hengkang
JAKARTA - Sergio Aguero ingin meninggalkan Barcelona musim panas ini setelah kesempatannya bermain dengan Lionel Messi pupus, pekan ini.
Klub asal Catalan itu membeli penyerang itu secara gratis ketika kontraknya di Manchester City berakhir baru-baru ini.
Aguero adalah salah satu dari beberapa agen bebas yang pindah ke Nou Camp, tetapi dia malah sudah mencari jalan keluar.
Aguero telah bermain bersama Messi di panggung internasional dan keduanya menikmati ikatan yang begitu kuat sebagai pemain inti Argentina.
Namun setelah diumumkan bahwa pemenang Ballon d'Or enam kali itu akan meninggalkan Nou Camp, Aguero merasa seperti telah dikhianati oleh Barcelona.
Menurut media 'La Porteria', mantan pemain City itu kini telah menginstruksikan pengacaranya untuk menganalisis kontraknya dalam upaya untuk mengamankan jalan keluar lebih awal. Mereka juga menambahkan bahwa Agüero menilai bahwa "masa depannya di Barça tidak terlihat bagus".
"Tentu saja saya berharap untuk bermain dengan Lionel. Saya mengenalnya dengan baik, kami berteman baik,” kata Aguero setelah menandatangani kontrak di Barca.
"Apa yang terjadi dengan Leo adalah keputusan yang dia dan yang dibuat klub. Suatu kebanggaan bermain dengannya. Saya pernah bermain dengannya di tim nasional," tambah Aguero.
Hal-hal di sekitar Messi telah berkembang dengan cepat dan PSG tidak membuang waktu untuk merekrutnya begitu dinyatakan sebagai pemain bebas oleh Barca.
Perpindahan ke Paris diperkirakan akan semakin dekat dengan gaji bersih sebesar 40 juta euro per tahun yang ditawarkan kepada pemain Argentina itu. Kontrak itu juga akan memungkinkan dia untuk bermain dengan Neymar sekali lagi.
Masalah Barcelona tampaknya tidak akan berakhir dengan kepergian Messi karena masalah keuangan kini semakin pelik. Sponsor utama, Rakuten dan Beko, telah meminta penjelasan dan pengurangan kontrak dari Barcelona akibat kepergian Messi.
Baca juga:
Presiden Joan Laporta, sebelumnya mengisyaratkan niatnya untuk mempertahankan Messi. Namun kini ia mengklaim bahwa mempertahankan striker itu akan membahayakan keuangan klub selama setengah abad.
"Saya tidak bisa membuat keputusan yang akan mempengaruhi klub selama 50 tahun," ujar Laporta seperti dikutip mirrornews.co.uk.
“Klub ini berusia lebih dari 100 tahun dan berada di atas semua orang dan segalanya, bahkan di atas pemain terbaik dunia. Kami akan selalu berterima kasih padanya untuk semua yang telah dia lakukan untuk kami,” kata Laporta.
"Untuk bermain adil, kami perlu melakukan ini atau melakukan upaya yang akan membahayakan klub. Kami tidak bisa melanjutkan ini dan kami perlu membuat keputusan, yang kami miliki," ucap Laporta