RANS Berniat Gabung IBL, Manajemen: Kami Ingin Membantu Menaikkan Sisi Commercial Value
JAKARTA - Setelah memastikan ikut serta dalam kompetisi sepak bola Liga 2, RANS juga berniat berpartisipasi dalam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 dengan mengusung nama RANS Basketball.
Manajemen Rans Basketball Jeremy Imanuel Santoso mengaku timnya membawa misi mulia bergabung dalam liga bola basket profesional Indonesia tersebut. Selain menjadi wadah mengembangkan pemain muda, klub besutan Raffi Ahmad itu juga ingin membuat liga basket Indonesia semakin dikenal.
“Kami ingin membantu menaikkan sisi commercial value dan pelaku dunia basket. Di situ kami ingin kembangkan, dengan digital platform kami dan IBL, nilai liga basket kita dan pemain juga bisa terangkat,” kata Jeremy dalam laman liga, Kamis dilansir Antara.
“Kami lihat potensinya basket ini sangat baik. Beberapa kejuaraan internasional juga ada di Indonesia seperti FIBA Asia Cup dan World Cup 2023. Itu menjadi acuan bagi kami untuk masuk liga profesional,” katanya lagi.
Baca juga:
- Gokil! LeBron James Capai Level Orang Super Kaya dengan Pendapatan Total Rp 14,9 Triliun
- Kekayaan Michael Jordan Turun 24 Persen akibat Pandemi, Awalnya Rp30,3 Triliun Sekarang Rp23,1 Triliun
- Mantan Bintang Miami Heat Dwyane Wade Beli Saham Utah Jazz
- Momen Emosional Bakal Terjadi Bulan Depan, Michael Jordan Lantik Mendiang Kobe Bryant ke Naismith Hall of Fame
RANS yang juga sudah memiliki tim esports sendiri itu telah mempersiapkan fasilitas lapangan. Lapangan berstandar FIBA dengan tribun penonton, kata Jeremy, sudah dibangun di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang juga berada di lahan yang sama dengan lapangan sepak bola serta fasilitas tim esports.
Tak hanya RANS, Evos yang selama ini dikenal sebagai tim esports juga menyatakan minatnya ambil bagian dalam IBL.
Tak jauh berbeda dengan RANS, Evos juga memiliki misi menyerap talenta-talenta pemain basket muda Indonesia tergabung dalam liga profesional.
“Kami ingin berkontribusi untuk olahraga di Indonesia. Bagi kami, IBL sangat menarik dari segi demografik dan pembinaannya,” kata founder Evos Hartman Harris.
“Dari segi internal, saya sangat respek dengan manajemennya dengan situasi dan kondisi yang sangat sulit ini IBL, bisa menonjolkan dan bisa kasih 100 persen kepada fans,” ujar dia menambahkan.
Proses seleksi calon tim baru IBL saat ini masih berlangsung. Hanya akan ada dua klub yang diterima. Kandidat peserta baru akan diumumkan 15 September 2021.