Ketua KONI: Dana Hibah Keolahragaan Jadi Solusi Pembinaan Prestasi
JAKARTA - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, mengapresiasi capaian para atlet Indonesia yang bertanding dalam Olimpiade maupun ajang olahraga lainnya.
Dia mengatakan semua pihak telah mendedikasikan diri untuk pembinaan olahraga prestasi nasional. Menurutnya, tidak ada satupun orang di organisasi tersebut yang tidak cinta olahraga dan tak menginginkan prestasi di daerah bisa maju sesuai program.
"Dalam masa damai seperti ini atlet olahraga kita adalah motivator handal yang selalu membangkitkan semangat kita bahwa Indonesia adalah negara besar dan patut mendapat tempat terhormat di jajaran negara-negara di dunia," ujar Marciano, dalam Webinar akuntabilitas pengelolaan dana hibah dan problematikanya, Kamis, 5 Agustus.
Di balik segala upaya dalam memasyarakatkan olahraga di dalam prestasi dan problematikanya, lanjut Marciano, KONI sangat bersyukur dan berterimakasih pada pemerintah yang telah memberikan dukungan anggaran yang tidak sedikit agar bisa menjalankan program sebagai kontribusi berharga kepada bangsa dan negara di bidang olahraga.
"Pemberian dana hibah keolahragaan menjadi solusi dukungan pemerintah daerah untuk mendukung program pembinaan olahraga prestasi yang dilaksanakan oleh KONI daerah bersama induk organisasi cabang olahraga," ungkap Marciano.
Baca juga:
Marciano mengakui, bahwa dalam dinamikanya, ada beberapa kasus pemberian dana hibah keolahragaan pada KONI provinsi maupun kabupaten/kota atau kepada cabang olahraga yang pada akhirnya meninggalkan masalah. Karena sisi pertanggungjawabannya tidak sesuai dengan tuntutan yang diminta.
"Karenanya saya memandang bahwa Webinar (terkait akuntabilitas dana hibah, red) ini sangat penting. Jangan sampai setiap kegiatan olahraga yang didukung oleh dana hibah keolahragaan meninggalkan masalah hukum dikemudian hari," tegas Marciano.
"Kita wajib untuk menempatkan akuntabilitas ini di nomor 1, karena masyarakat harus percaya bahwa kita bisa mengelola anggaran hibah dengan sebaik-baiknya dan bisa dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran," sambungnya.