500 Ribu Vaksin Sinopharm Datang, Anak Buah Erick Thohir Minta Perusahaan Daftar Vaksinasi Gotong Royong

JAKARTA - Sebanyak 500 ribu vaksin Sinopharm asal China tiba di Bandara Soekarno Hatta hari ini. Vaksin Sinopharm digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong, yakni vaksin berbayar yang diikuti perusahaan kepada para karyawannya.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansyuri meminta perusahaan yang belum terdaftar dalam skema vaksinasi mandiri ini untuk ikut serta agar para karyawan dan keluarganya bisa divaksinasi.

"Kami mengimbau untuk segera bisa menghubungi kami atau pun juga dengan pihak Kadin. Sehingga, kami bisa mengakselarasi proses vaksinasi, yang diketahui merupakan upaya dari kita semua untuk bisa berkontribusi meningkatkan jumlah vaksinasi perhari, yang ditargetkan akan bisa mencapai sebesar 2 juta vaksinasi perhari," kata Pahala dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 3 Agustus.

Setelah kedatangan hari ini, total vaksin Sinopharm yang dimiliki Indonesia saat ini sebanyak 8 juta dosis. Pahala menuturkan, kedatangan vaksin Sinopharm merupakan kerjasama antara BUMN, yaitu Biofarma dan Kimia Farma dengan pihak Kadin.

"Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, kita harus mengupayakan agar kedatangan vaksin ini bisa segera mungkin untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya dalam hal ini adalah badan usaha dan badan hukum yang memiliki para karyawan, keluarga, ataupun masyarakat di sekelilingnya, yang diharapkan untuk bisa divaksinasi oleh badan hukum dan juga badan usaha tersebut," jelas dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan pasokan vaksin Sinopharm tak lagi terbatas, mengingat adanya kedayangan 500 ribu dosis vaksin hari ini.

"Pada awalnya memang pasokan vaksin masih terbatas. Namun pada saat ini sudah jauh mencukupi untuk bisa dialokasikan bagi semua perusahaan yang berminat untuk berpartisipasi," ucap Shinta.