31 Juli, Tepat 50 Tahun Lalu Astronot NASA Pertama Kali Berkendara di Bulan
JAKARTA - NASA baru saja merayakan momen besar dalam sejarah penjelajahan Bulan. 50 tahun yang lalu tepat 31 Juli 1971, astronot NASA mengemudi di Bulan untuk pertama kalinya.
Dilansir dari Mashable, Minggu 1 Agustus, Bulan tidak mudah untuk dikendarai. Tidak ada jalan seperti di Bumi, tidak ada oksigen, gravitasi lemah, suhu berkisar dari -280 derajat Fahrenheit hingga panas terik 260 derajat. Dan debunya cukup mengerikan.
Tapi NASA mengatasi tantangan itu. Pada tahun 1971, misi Apollo keempat berhasil mendaratkan kru di Bulan dengan membawa Lunar Roving Vehicle (LRV) - dua tempat duduk dengan kecepatan tertinggi 8 mil per jam. Dengan LRV, astronot bisa menjelajahi lebih banyak area di Bulan daripada sebelumnya.
Tahun berikutnya, astronot Apollo 17 mendorong rover hingga 11,2 mil per jam. Selama misi Apollo 11, astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin berjalan lebih dari setengah mil dan mengumpulkan sedikit di bawah 50 pon sampel. Dengan rover, astronot Apollo 15 David Scott dan James Irwin menempuh jarak 17,5 mil dan mengumpulkan sekitar 170 pon sampel.
Awalnya seperti dilansir dari Engadget, pengembangan LRV bermasalah karena masalah tempat uji coba yang terbatas pada saat itu. Lagipula, mereka tidak bisa melakukan test drive di dunia nyata. Tim akhirnya menetapkan desain yang dapat dilipat dengan roda baja yang dapat dengan aman menangani gravitasi Bulan yang rendah, kurangnya atmosfer, suhu ekstrem, dan tanah lunak.
LRV ini dapat menempuh jarak sejauh 57 mil, dibekali empat motor 0,19kW dan kecepatan tertinggi resmi 8MPH. Empat kendaraan di Bulan itu menelan biaya 38 juta dolar AS dan bertambah menjadi 249 juta dolar AS pada 2021.
Kendaraan ini adalah kunci untuk meningkatkan eksplorasi ilmiah selama tahap selanjutnya dari program Apollo, dan itu juga merupakan contoh awal dari kendaraan listrik praktis - manusia menggunakan perjalanan bertenaga baterai di Bulan beberapa dekade sebelum teknologi menjadi arus utama di Bumi.
Kini misi Bulan kembali terlihat di depan mata NASA. Perjalanan awak mengelilingi Bulan dan kembali dijadwalkan pada 2023 melalui program Artemis, dengan pendaratan awak.
NASA belum mengatakan apa pun secara resmi tentang penjelajah baru itu, tetapi gambar dari halaman web Artemis mengisyaratkan sebuah robot yang diklaim akan menjadi kendaraan penjelajah di Bulan, dengan ini NASA tidak perlu khawatir tentang keselamatan astronot.