Jangan Sembarangan Instal Windows 11 Palsu, Ada Adware Hingga Trojan Mengintai

JAKARTA - Microsoft saat ini sedang mengembangkan sistem operasi terbarunya, dengan menghadirkan segala perbaikan dan perubahan. Terlepas dari itu, banyak pengguna yang sudah tak sabar menjajal Windows 11 di perangkatnya.

Namun, dalam situasi ini banyak pengguna yang mencari akal bagaimana mendapatkan sistem operasi tersebut dengan memperoleh file installer dari sumber lain yang tidak resmi, seperti dilansir dari Slashgear, Senin 26 Juli.

Beberapa pengguna mulai mencari installer Windows 11 di seluruh situs web. Tetapi, perusahaan keamanan Kaspersky mengungkapkan bahwa sejumlah besar sumber yang menawarkan crack installer Windows 11, sebenarnya bukan merupakan file untuk menginstal sistem operasi ini.

Sebaliknya, file yang tampak sebagai installer Windows 11 itu justru akan terunduh dan terinstal sebagai program lain. Program-program lain ini bisa mencakup file yang berpotensi membahayakan pengguna, antara lain Trojan dan segala macam malware.

Dengan keberadaan file installer Windows 11 dari sumber tidak resmi, pengguna disarankan untuk tidak mengunduh dan menginstalnya. File tersebut tidak sebanding dengan risiko yang harus diterima saat pengguna mencoba mengoperasikannya.

Dengan demikian, file Windows 11 yang diperoleh dari sumber lain bisa berpotensi tidak berfungsi bahkan membahayakan pengguna. Meski Windows 11 merupakan hasil perkembangan build dari Windows 10 yang tak jauh berbeda, tetapi sistem operasi ini memiliki serangkaian fitur baru dan tampilan antarmuka yang mengesankan.

Membawa perubahan yang begitu segar, tentu mampu membuat pengguna Windows ingin segera mendapatkan sistem operasi terbaru dari Microsoft ini, sebelum dirilis secara resmi. Tetapi risiko yang akan didapat, disarankan pengguna untuk bersabar hingga Windows 11 resmi dirilis oleh Microsoft.