IHSG Jumat Terpantau Melemah, Analis Rekomendasikan Saham Perusahaan Konglomerat Prajogo Pangestu dan Susilo Wonowidjojo
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada Jumat 23 Juli pagi. Indeks pada pukul 09.30, terlihat berada di zona merah alias melemah 0,22 persen ke level 6.123,77.
Sebanyak 203 saham menguat, 209 saham melemah, dan 159 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 5,23 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp2,47 triliun.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren penguatan.
"Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG bergerak mantap menggambarkan momentum bullish yang cukup kuat. IHSG berpeluang untuk menguat, dengan support-resistance di level 6.115-6.204," tutur Lanjar dalam risetnya.
Baca juga:
- Mirae Asset Sekuritas Memprediksi IHSG Dapat Menguat hingga 6.200
- Kabar Gembira dari OJK, Wimboh Sebut Jumlah Investor Pasar Modal Naik 96 Persen dan Mayoritas Milenial
- Di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19, IHSG Senin Pagi Bergerak Menguat: Saham Kimia Farma Ngegas!
- IHSG di Saat Perpanjangan PPKM Darurat, Simak Saham Perusahaan Konglomerat Mochtar Riady, Anthony Salim hingga Eka Tjipta Widjaja
Reliance Sekuritas pun merekomendasikan investor agar memanfaatkan tren penguatan IHSG tersebut dengan mengoleksi saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).
Kemudian PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT BFI Finance Tbk (BFIN), perusahaan milik konglomerar Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT), emiten rokok milik taipan Susilo Wonowidjojo PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).