Dukung Pemerintah, 500 Anggota Pramuka di Tangerang Ikuti Vaksin Massal
JAKARTA - Sebanyak 500 anggota Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang yang berusia 12 hingga 17 tahun mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal di Gedung Serba Guna (GSG) Kitri Bhakti Gemilang, Kecamatan Curug, Tangerang, Kamis, 22 Juli.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, mengatakan Pramuka terus mendukung langkah pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dalam menangani dan mencegah pandemi COVID-19.
"Pramuka terus berperan aktif melakukan penangan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Tangerang, kami hadir untuk masyarakat," katanya di Tangerang, Banten, dilansir Antara.
Ia menuturkan dalam pelaksanaan vaksinasi massal itu diikuti oleh seluruh anggota Pramuka, mulai dari penegak, pandega hingga penggalang, dengan rata-rata berusia 12 sampai 15 tahun.
"Kami akan terus lakukan vaksinasi ini, karena langkah ini selaras dengan program pemerintah dalam mengendalikan pandemi," tuturnya.
Ia mengungkapkan, ke depan pihaknya juga akan melakukan vaksinasi COVID-19 ini secara maksimal demi mendorong imunitas kekebalan tubuh di kalangan generasi muda.
"Sekarang kita berkerja sama dengan dinas kesehatan melakukan vaksinasi bagi Pramuka penegak, pandega dan penggalang," ucapnya.
Baca juga:
- Minta Firli Bahuri dkk Mundur atau Dinonaktifkan, Eks Direktur KPK: Kalau Tidak Kerusakan Akan Terus Terjadi
- Terima Salinan dari Ombudsman Terkait Maladministrasi TWK, KPK Pelajari Detailnya
- Diklat Bela Negara Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Tetap Berjalan Usai Temuan Ombudsman, Pengamat: Seharusnya Ditunda
- Menkum HAM: Tenaga Kerja Asing Tidak Lagi Bisa Masuk Indonesia, Kecuali Pemegang Visa Diplomatik/Dinas
Sementara itu, Ketua Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Curug Imam Sucipto menambahkan saat ini yang mengikuti vaksinasi sekitar 500 orang, di antaranya Pramuka Penggalang usia 12-15 tahun.
Pramuka penegak dan pandega yang tergabung dalam Satuan Karya Pramuka Bakti Husada berusia 16-25 tahun dan masyarakat umum di sekitarnya.
"Saat ini sekitar 500 anggota Pramuka penggalang, penegak dan pandega bersama masyarakat umum," tutur Imam.