Kabar Baik, Pemkab Boyolali Perpanjang Waktu Pendaftaran CPNS 2021

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah memperpanjang waktu pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan fungsional tahun anggaran 2021, hingga tanggal 26 Juli mendatang.

"Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memperpanjang masa pendaftaran bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK yang semua batas akhir ditutup, pada Rabu ini dan kini diperpanjang hingga Senin, 26 Juli," kata Kepala Bidang Penataan dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelantikan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Dono Fembriarto, di Boyolali, dilansir Antara, Rabu, 21 Juli.

"Kami berharap dengan diperpanjang waktu pendaftaran ini, dapat menjaring lebih banyak pelamar CPNS di Pemkab Boyolali," kata Dono.

Dia mengatakan sebanyak 1.952 formasi dengan kualifikasi pendidikan tertentu dibuka kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari keluarga besar Pemkab Boyolali pada tahun ini.

Menurut dia, dengan diperpanjang waktu pendaftaran hingga tanggal 26 Juli 2021 tersebut dengan pertimbangan bahwa banyak kabupaten-kabupaten yang jumlah pelamarnya itu masih sedikit, atau ada formasi yang belum terisi.

"Dengan masa pendaftaran yang diperpanjang itu, kami berharap mampu menjaring pelamar dengan lebih banyak lagi," katanya.

  

Pada situasi pendemi masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini, menjadi pertimbangan diperpanjang waktu pendaftaran bagi CPNS dan diharapkan bisa menambah pelamar yang mendaftar supaya lebih kompetitif lagi.

Pemkab Boyolali pada tahun ini, kata dia, telah membuka formasi PPPK Jabatan Fungsional Guru (PPPK guru) sejumlah 1.656 formasi. Selain itu, formasi tenaga kesehatan diberi kuota sejumlah 178 yakni dari jalur CPNS sejumlah 30 formasi dan jalur PPPK sejumlah 148 formasi. Ada pula formasi teknis sejumlah 118 yang terdiri dari jalur CPNS sejumlah 79 dan jalur PPPK sejumlah 39 formasi.

Jumlah pendaftar CPNS di Pemkab Boyolali, hingga Rabu, 21 Juli, pukul 08.47 WIB, tercatat sebanyak 2.713 pelamar. Jumlah tersebut terdiri dari 1.620 pelamar yang sudah sampai ditahap pengisian formulir dan 1.093 pelamar yang sudah submit (mengumpulkan) lamaran CPNS. Formasi PPPK non guru Pemkab Boyolali telah menjaring 769 pelamar dengan 499 pelamar telah mengisi formulir, dan 270 orang sudah submit lamaran PPPK.

Menyinggung soal formasi yang masih kosong pendaftar, pihaknya mengungkapkan formasi rescuer dan pengelola pengadaan barang dan jasa yang sepi peminat. Hal tersebut diperkirakan karena pelamar harus mencantumkan sertifikat kompetensi sesuai dengan Keputusan MenpanRB No.981 Tahun 2021 mengenai Persyaratan Sertifikasi.

Sedangkan, untuk saat ini formasi jabatan yang memiliki kualifikasi pendidikan ekonomi akuntansi masih menjadi primadona bagi pelamar. "Semua seluruh Indonesia sepi pelamar karena pergerakan antar wilayah kemungkinan tipis," katanya