Zozibini Tunzi Wanita Asal Afsel Ketiga yang Sabet Gelar Miss Universe

JAKARTA - Gelaran Miss Universe 2019 baru saja usai. Ajang kecantikan paling bergensi di dunia ini menyematkan mahkotanya kepada wanita perwakilan Afrika Selatan (Afsel) bernama Zozibini Tunzi. 

Kemenangan Zozibini Tunzi pastinya membuat masyarakat Afsel bangga. Sebab ini kali ketiga perempuan Afsel untuk menyandang tiara di kepalanya, setelah Demi-Leigh Nel-Peters pada 2017 dan Margaret Gardiner di tahun 1978. Hal tersebut membawa nama wanita Afsel yang tak hanya sekadar cantik, namun memiliki pikiran yang cerdas dan berguna bagi masyarakat sekitarnya.

Dilansir dari The South African, Zozibini adalah kontestan pertama yang dipanggil saat pengumuman 20 besar. Saat babak 3 besar, Zozibini menjawab pertanyaan begitu lancar dan percaya diri. Saat itu ia ditanyai apa yang harus diajarkan kepada wanita muda masa kini. 

"Saya pikir hal terpenting yang harus kita ajarkan kepada gadis-gadis muda masa kini adalah kepemimpinan. Itu adalah sesuatu yang kurang dimiliki oleh gadis-gadis muda sejak lama. Bukan karena kita tidak mau, tetapi karena apa yang label masyarakat akan harus seperti apa wanita. Saya pikir kita adalah makhluk paling kuat di dunia," jelas Zozibini, dikutip dari ABS-CBN Entertainment. 

Sebagai kalimat penutup, Zozibini menyampaikan kata-kata yang tak hanya membuat orang-orang terkagum, namun juga terinspirasi. 

"Saya tumbuh di dunia di mana seorang wanita seperti saya, warna kulit seperti saya, dan rambut seperti saya tidak pernah dianggap cantik. Dan saya pikir anggapan tersebut hilang hari ini. Saya ingin anak-anak melihat saya dan melihat wajah saya dan saya ingin melihat wajah mereka tercermin di wajah saya," kata Zozibini. 

Zozibini juga dikenal sebagai aktivis yang kerap menyerukan hak wanita dan kesetaraan gender. Ia bersama HeForShe, organisasi PBB yang mendorong laki-laki untuk berjuang bersama perempuan demi kesetaraan gender. Zozibini meminta para lelaki Afrika Selatan untuk menulis pesan dukungan kepada perempuan, yang dicetak pada selembar pita. 

"Dia (Zozibini) sangat menyukai berkampanye lewat media sosial untuk mengubah narasi terkait stereotip gender. Dia adalah advokat yang bangga terhadap kecantikan alami dan mendorong wanita untuk mencintai dirinya sendiri apa adanya" begitu yang disampaikan laman Miss Universe menggambarkan Zozibini. 

Zozibini memberikan pelajaran kepada semua wanita bahwa jangan pernah ragu pada diri sendiri, apalagi menganggap diri sendiri tidak cantik. Sesama wanita harus saling mendukung karena wanita memiliki kekuatan yang unik di dunia ini.