Iduladha, Muamalat Distribusikan 10.000 Daging Kurban Kemasan Kaleng ke Wilayah Terluar RI

JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. melalui Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) mengadakan program kurban prioritas dengan mendistribusikan hasil hewan kurban dalam bentuk kemasan sebanyak 10.000 kaleng.

Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan pihaknya memprioritaskan penyebaran daging kurban kaleng tersebut ke wilayah terluar RI. Selain itu, pembagian juga akan menyasar masyarakat miskin dan terdampak bencana yang ada di Indonesia.

“Mekanisme pendistribusian hewan kurban semacam ini sangat tepat dilakukan, terlebih lagi saat pandemi di mana kebutuhan sehari-hari menjadi tidak menentu. Untuk itu, memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan menjadi hal yang cukup penting,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa, 20 Juli.

Novi menambahkan, pihaknya memastikan jika daging hewan kurban yang dikemas tersebut sudah dalam bentuk matang, yakni daging rendang. Dia juga mengutarakan jika prosesnya telah melalui standardisasi tinggi agar aman dan terjamin untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Dari sisi pengemasan dan cara konsumsi tentunya hal ini dinilai jauh lebih praktis karena daging bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah lagi bagi yang menerimanya dan juga lebih tahan lama, bahkan bisa disimpan hingga 2 tahun dalam kondisi segel tertutup,” tuturnya.

Lebih lanjut, Novi menginformasikan pula bahwa secara keseluruhan proses pengemasan rendang kaleng BMM yang dilakukan oleh mitra usaha yang telah meraih sertifikasi halal MUI, BPOM RI, GDP, GMP, ISO 9001:2015 dan HACCP.

“Adanya program ini bisa menjadi solusi terbaik di masa pandemi seperti sekarang. Kami melalui BMM, membantu masyarakat yang ingin menunaikan ibadah kurban namun tetap aman karena prosesnya diserahkan langsung kepada petugas sehingga mereka bisa tetap di rumah saja dan terhindar dari paparan COVID-19. Selain itu, pendistribusian daging kurban pun bisa tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.