Sebanyak 327 WNI di Saudi Ikut Ibadah Haji 2021
JAKARTA - Sebanyak 327 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Arab Saudi mendaftar sebagai calon jemaah dan akan mengikuti ibadah haji 2021.
"Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini. Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi," kata Konsul Haji, KJRI Jeddah Endang Jumali dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Endang menjelaskan, jemaah yang sudah terdata tersebut terdiri atas unsur diplomat yaitu dari KBRI dan KJRI, Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mahasiswa Indonesia dan sejumlah WNI lainnya yang sudah lama menetap di Saudi.
"Proses pendataan WNI yang berhaji tahun ini masih dilakukan. Data kita akan terus berkembang. Mungkin baru final saat wukuf di Arafah atau menginap di Mina. Jadi masih memungkinkan untuk terus bertambah," katanya.
Baca juga:
- Menag Malaysia: 263 Orang Bakal Jemaah Haji Diloloskan ke Arab Saudi, Penghargaan untuk Raja Salman
- Ketua Bamus Betawi Haji Lulung Dukung Polda Metro Bongkar Jaringan Penimbun Obat
- Menkes: Vaksin Berbayar untuk Individu Bukan Hibah, tapi Dibeli Industri dan BUMN
- Penyelesaian 3 RS Darurat COVID-19 di Jakarta Dipercepat
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah dari negara lain untuk melaksanakan ibadah haji pada musim haji 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19.
Tahun ini, Arab Saudi mulai menggelar penyelenggaraan ibadah haji 1442 H pada Sabtu 17 Juli 2021 dengan kuota haji dibatasi hanya 60 ribu jemaah, serta dikhususkan bagi warga Saudi dan ekspatriat yang sudah menetap di sana. Mereka dipilih dari lebih 500 ribu calon jemaah yang mendaftar.
Kementerian Haji Saudi menyatakan, hanya orang-orang berusia antara 18 dan 65 tahun yang telah divaksin COVID-19 dan bebas dari penyakit kronis yang dapat melaksanakan ibadah haji.
Vaksin yang disetujui untuk jemaah haji adalah Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Johnson&Johnson.