Dosen UGM dan Eks Anggota TGPF Intan Jaya, Bambang Purwoko Meninggal Dunia Akibat COVID-19

JAKARTA - Dosen Universitas Gadjah Mada yang sempat menjadi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Bambang Purwoko meninggal dunia akibat COVID-19. 

Kabar duka ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Sahabat saya BAMBANG PURWOKO, dosen Fisipol UGM yg penuh dedikadi dan selalu bersikap baik kpd semua orang, pagi ini jam 9.45 WIB wafat," demikian dikutip dari akun Twitternya @mohmahfudmd, Rabu, 14 Juli.

Kabar duka ini juga disampaikan oleh Ketua Departemen Politik Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim. Dia mengatakan, Bambang sempat mendapat perawatan di Intensive Care Unit (ICU) karena kondisinya memburuk akibat terpapar COVID-19.

"Pak Bambang Purwoko sempat dirawat di RS karena COVID-19. Beliau masuk ke ICU beberapa hari lalu. Pagi ini kondisinya memburuk, dengan detak jantung lemah. Jam 09.25 beliau dinyatakan meninggal,” kata Gaffar saat dikonfirmasi wartawan.

Sebagai informasi, saat bergabung dengan TGPF Intan Jaya untuk mengusut penembakan Pendeta Yeremia, Bambang pernah tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua. 

Ketika hendak pulang bersama timnya setelah melakukan investigasi dan mendatangi keluarga Pendeta Yeremia, dia terjebak dalam kontak senjata antara KKB dan anggota TNI.

Saat itu, Bambang bersama seorang anggota TNI yang mengalami luka tembak langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sugapa untuk mendapatkan perawatan.