Piala Dunia Pertama Digelar di Uruguay dan Segala Rekor yang Tercatat dalam Sejarah Hari Ini, 13 Juli 1930
JAKARTA - Pada 13 Juli 1930 untuk pertama kalinya Piala Dunia diselenggarakan. Di Uruguay, 13 negara berpartisipasi dalam pertandingan. Negara yang bisa berpartisipasi saat itu hanya yang menerima undangan. Belum ada kualifikasi yang dilakukan seperti saat ini.
Piala Dunia diselenggarakan setiap empat tahun. Itu dirancang agar ada cukup waktu untuk pertandingan kualifikasi dan penyisihan antara tim nasional. Empat tahun juga waktu yang cukup bagi negara tuan rumah menyiapkan logistik turnamen dan akomodasi masuknya jutaan penggemar.
Mengutip Football History, Piala Dunia perdana memiliki 18 pertandingan. Sebanyak 70 gol dicetak, termasuk hattrick pertama dalam sejarah Piala Dunia oleh Guillermo Stábile.
Pertandingan ini mungkin membuat penggemar sepak bola modern bingung: empat tim tiba bersama di kapal yang sama dan stadion yang belum selesai. Namun pertandingan itu berakhir dengan curahan kegembiraan.
Seluruh masyarakat Uruguay saat itu libur usai negaranya jadi juara dunia pertama usai mengalahkan Argentina dengan skor 4-2. Penyelenggara Piala Dunia, FIFA telah mengklaim hak penyelenggaraan dalam pertemuan 1904.
Namun klaim itu baru mendapatkan dukungan pada 1920. Turnamen sepak bola Olimpiade 1924 di Paris terbukti sangat populer, dengan lebih dari 40 ribu penonton menyaksikan Uruguay mengalahkan Swiss di final.
Namun saat itu Inggris, yang memiliki liga profesional menolak berpartisipasi dalam turnamen sepak bola Olimpiade. Alasannya adalah pertikaian status amatir pemain.
Masalah ekonomi dan hampir batal
Saat Piala Dunia akan diselenggarakan, Eropa mengalami masalah ekonomi besar-besaran. Biaya perjalanan menghambat beberapa tim dan banyak pemain Eropa enggan meninggalkan negara untuk perjalanan panjang.
Kala itu sepak bola bukanlah profesi untuk mencari nafkah. Oleh sebab itu banyak dari mereka takut kehilangan pekerjaan kalau harus melakukan perjalanan panjang.
Selain itu Piala Dunia menyaratkan tim peserta haruslah yang sudah bermain secara profesional. Denmark dan Jerman akhirnya menolak berpartisipasi.
Alasan Inggris yang merasa gengsi juga menahan diri mereka dari partisipasi Piala Dunia pertama. Tidak ada negara Eropa yang bersedia melakukan perjalanan ke Uruguay.
Piala Dunia pertama dalam bahaya. Pada akhirnya tiga negara Eropa mengirimkan tim sepak bola ke Uruguay. Sayangnya, tidak satu pun dari mereka termasuk dalam peringkat tertinggi.
Banyak tim terbaik Eropa absen, seperti Austria, Inggris, Hungaria, Italia, dan Spanyol. Tim-tim Eropa yang akhirnya melakukan perjalanan melintasi Atlantik akan terbantu secara ekonomi oleh Uruguay yang saat itu merupakan negara dengan ekonomi yang besar.
Saat itu tim nasional Brasil belum berpartisipasi dalam Piala Dunia karena perselisihan internal. Akhirnya Brasil hanya diwakili pemain dari Carioca.
Namun saat ini Brasil adalah tim nasional paling sukses dalam sejarah Piala Dunia. Brasil memenangi lima gelar dan satu-satunya tim yang secara rutin mengikuti setiap pertandingan.
Selain bukan yang terbaik, tim sepak bola asal Eropa menderita akibat perjalanan jauh. Selama sepuluh hari di atas kapal, mereka tidak dapat berlatih.
Hal tersebut juga yang menjadi alasan dilaksanakannya fase grup. Cara itu dirancang untuk memberikan kesenangan kepada tamu yang jauh-jauh datang untuk setidaknya memainkan dua pertandingan.
Selain Uruguay dan Argentina, persaingan terlihat panas antara Prancis dan Amerika Serikat. Kedua tim dikenal sebagai tim kompetitif di Piala Dunia perdana.
Di babak pertama, Lucien Laurent, pemain Prancis mencetak gol pertama Piala Dunia. Di babak kedua, Prancis kalah dari Argentina 1-0 di tengah kontroversi wasit yang mengakhiri pertandingan enam menit lebih awal.
Setelah masalah ditemukan, wasit harus membawa pemain Argentina kembali ke lapangan untuk memainkan menit-menit terakhir. Setelah mengalahkan Belgia, Amerika Serikat (AS) mengalahkan Paraguay dan menempatkan mereka di semifinal melawan Argentina.
Sayang, mereka kalah 6-1. Berada di semifinal Piala Dunia 1930 adalah prestasi terbaik tim sepak bola AS hingga saat ini.
Meski Piala Dunia perdana tidak terlihat menyenangkan, bukan berarti orang-orang membencinya. Kini Piala Dunia jadi salah satu kompetisi olahraga yang paling banyak disaksikan di dunia.
Final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia 15 Juli menarik pemirsa global sebesar 1,12 miliar. Piala Dunia 2022 nanti akan diselenggarakan di Qatar.
Hubungan Uruguay dan Argentina yang memanas
Tuan rumah, Uruguay pernah menjuarai Olimpiade Paris 1924 dan Olimpiade Amsterdam 1928. Namun di sisi lain saingan terberat mereka, Argentina berhasil memenangi Kejuaraan Amerika Selatan pada 1929.
Hubungan antara kedua negara terpengaruh secara negatif untuk beberapa saat setelah final Piala Dunia. Persaingan lama antara Uruguay dan Argentina terlihat dengan mayoritas penonton yang mencemooh pertandingan Argentina.
Di pertandingan pertama melawan Prancis, Argentina bahkan dipaksa untuk meninggalkan lapangan, di mana Presiden Uruguay harus menengahi situasi.
Namun pada pertandingan terakhir di grup antara Argentina dan Chile, segalanya benar-benar di luar kendali. Sebagian besar pemain kedua tim terlibat perkelahian besar.
Perkelahian terjadi dipicu insiden antara dua pemain. Setelah istirahat, pertandingan dilanjutkan dan Argentina memenangi pertandingan hingga akhirnya berhasil memasuki babak final.
Menjelang final, pemain tim Argentina sempat merasa terancam oleh suporter Uruguay. Bahkan salah satu pemain Argentina mendapat ancaman pembunuhan.
Suporter Argentina juga melaporkan dilecehkan selama pertandingan final berlangsung. Sebagai aksi balas dendam, Kedutaan Besar Uruguay di Buenos Aires, Argentina dirusak warga. Hubungan kedua negara pun memburuk.
*Baca Informasi lain soal SEPAK BOLA atau baca tulisan menarik lain dari Putri Ainur Islam.
SEJARAH HARI INI Lainnya
Baca juga:
- Paus Yohanes Paulus II Masuk Masjid dalam Sejarah Hari Ini, 6 Mei 2001
- Ketika Soekarno Lolos dari Percobaan Pembunuhan dalam Sejarah Hari Ini, 14 Mei 1962
- Bob Marley Meninggal karena Kanker Melanoma yang Mengganas dalam Sejarah Hari Ini, 11 Mei 1981
- Agen FBI Robert Hanssen Lolos dari Hukuman Mati setelah Jual Rahasia AS ke Rusia dalam Sejarah Hari Ini, 10 Mei 2002