BCA Digital, Bank Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Ini Disiapkan IPO dalam 1-2 Tahun ke Depan
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk menjelaskan rencana pengembangan bisnis atas anak usaha mereka yakni PT Bank Digital BCA. Sekretaris perusahaan BCA Raymon Yonarto membenarkan bahwa BCA Digital disiapkan untuk melantai di bursa saham dalam 1 sampai 2 tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Yonarto dalam keterbukaan informasi BCA di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin 12 Juli. Namun ia menuturkan. rencana tersebut tetap mempertimbangkan dinamika pasar dan perkembangan ekonomi di masa mendatang.
"Kami sampaikan bahwa benar perseroan memiliki rencana pengembangan bisnis atas entitas anak perseroan yaitu PT Bank Digital BCA untuk jangka panjang, termasuk potensi untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Intial Public Offering dalam 1 sampai 2 tahun ke depan. Akan tetapi, rencana ini akan mempertimbangkan dan menyesuaikan dinamika pasar serta perkembangan ekonomi di masa yang akan datang," ujar Yonarto.
Manajemen menambahkan dalam menjalankan operasional perbankan dan sebagai bagian dari anggota Bursa Efek Indonesia, perseroan senantiasa mengikuti ketentuan dan Undang-Undang (UU) perbankan Indonesia, mengacu pada ketentuan yang ditetapkan, serta berkoordinasi dengan regulator perbankan dan otoritas terkait.
Sebagai informasi, BCA Digital merupakan hasil transformasi dari PT Bank Royal Indonesia. BCA mengakuisisi Bank Royal pada November 2019, yang selanjutnya disiapkan untuk menjadi bank digital perseroan. BCA Digital hadir melalui aplikasi blu yang resmi meluncur pada 2 Juli 2021.
Baca juga:
- BCA, Bank Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Ini Tingkatkan Limit Harian Transfer KlikBCA Individu Jadi Rp500 Juta
- Sah! Bank Digital Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Bernama Blu BCA Digital, Dirut: Supaya Gampang Diingat
- Besok Blu Digital BCA Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Meluncur di Android, di iOS Kapan?
- BCA, Bank Milik Konglomerat Hartono Bersaudara Ini Tingkatkan Limit Harian Transfer KlikBCA Individu Jadi Rp500 Juta
Aplikasi blu hadir sebagai ekosistem bank digital tanpa kantor cabang (branchless) dan dapat diakses dari mana saja, kapan saja. Aplikasi blu juga terintegrasi dengan semua infrastruktur digital yang dimiliki oleh BCA, seperti call center dan jaringan ATM.
Aplikasi blu menyediakan berbagai fitur inovatif, seperti pembukaan rekening bluAccount secara online dan bisa melakukan budgeting dengan 10 rekening tabungan bluSaving. Hal ini memudahkan nasabah untuk memisahkan pendapatan mereka sesuai dengan pos-pos kebutuhan masing-masing.
Adapula bluGether, tabungan yang berfungsi seperti rekening bendahara dan bluDeposit yang memudahkan nasabah membuka deposito yang bisa di top up nominalnya. Semua jenis pembayaran, mulai dari pembayaran tagihan, top-up e-wallet, hingga pembelian paket data, bisa dilakukan dalam aplikasi blu.
Nasabah blu juga dapat melakukan transfer ke bank lain tanpa biaya. Selain itu, berkat integrasi yang kuat dengan infrastruktur BCA, nasabah blu bisa melakukan tarik/setor tunai gratis di semua ATM BCA di Indonesia.