Neko-neko Mau Balap Liar di Taman Mini, 5 Pemuda Ini Diangkut Polisi, 1 Positif COVID-19
JAKARTA - Petugas Polres Metro Jakarta Timur menangkap lima pemuda yang akan melakukan balap liar di Jalan Raya Taman Mini, Cipayung.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, penangkapan kelima pemuda tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Pada tanggal 8 Juli pukul 00.30 WIB, kami dapat laporan ada berkerumun sekelompok orang di depan TMII yang kemudian setelah dilakukan penyelidikan akan melakukan balapan liar, tapi sebelumnya berkerumun dan tidak mengindahkan protokol kesehatan pada massa PPKM darurat," kata Erwin Kurniawan dilansir dari Antara, Kamis, 8 Juli.
Erwin mengatakan kelima pemuda tersebut, yakni berinisial MF, WR, AA, A, dan DPS yang ditangkap bersama dengan barang bukti empat sepeda motor yang akan digunakan untuk balap liar.
"Dugaan yang kita identifikasi dan sangkakan adalah Pasal 14 ayat 2 UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang kealpaan yang mengakibatkan terhalangnya penanggulangan wabah," ujar Erwin.
Baca juga:
- Darah dan Karisma John Kei-Sangaji Membangun Bisnis Debt Collector
- Cuaca Cerah Diprakirakan Menaungi Sebagian Kota Besar di Indonesia
- Polres Mukomuko Ciduk 4 Pelaku Pembalakan Liar, 215 Batang Kayu dan Truk Hino Dijadikan Barang Bukti
- Bupati Mukomuko Minta Menkominfo Blokir Game Online dari PUBG hingga Free Fire
Erwin menambahkan pihaknya juga telah melakukan tes COVID-19 kepada lima pemuda tersebut dan diketahui salah satu di antaranya positif COVID-19 berdasarkan tes usap antigen.
"Setelah diswab kelima dari tersangka hasilnya reaktif yaitu saudari DPS sehingga jelas bahwa ini merupakan bukti di kerumunan salah satu reaktif carrier virus COVID-19," tutur Erwin.