Fan Binbing Akan Kembali dalam Drama China Win the World

JAKARTA - Lama tidak terdengar, artis Fan Bingbing kabarnya akan kembali bermain dalam drama terbaru produksi Youku berjudul Win the World. Namanya sudah lama tidak muncul di publik sejak kasus penghindaran pajak (tax evasion) dua tahun lalu.

Tahun 2018, namanya disebut sengaja mengecilkan nilai kontrak untuk bermain dalam sebuah drama agar menghindari pembayaran pajak dengan jumlah besar. Setelah tidak muncul di media sosial berbulan-bulan, Fan Bingbing muncul dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya. Setelah isu tersebut, stigma negatif melekat dalam dirinya.

Bintang papan atas China ini telah menembus pasar Hollywood. Ia membintangi sejumlah film internasional, antara lain Iron Man 3 dan X-Men: Days of Future Past. Sejak itu, ia tidak pernah terlihat mengambil proyek drama atau film.

Namun kali ini, Win the World akan menjadi comeback Fan Bingbing dalam serial televisi. Drama ini telah melalui proses produksi pada tahun 2018 dan bakal tayang di salah satu saluran televisi.

Dilansir dari Variety, Jumat, 29 Mei, drama ini disebut sebagai serial dengan bujet termahal yang pernah dibuat, yaitu 70 juta dolar Amerika Serikat. Tahun 2019, drama ini sempat disebut akan mengganti dua pemeran utamanya; Fan Bingbing dan Gao Yunxiang.

Gao Yunxiang, aktor yang menjadi pasangan Fan Bingbing ditangkap di Australia atas tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap seorang wanita pada tahun 2018. Saat itu, Gao Yunxiang sedang melakukan syuting untuk serial televisi Love in Aranya. Meskipun dinyatakan tidak bersalah, pandangan masyarakat terhadap Gao Yunxiang tetap negatif.

Meskipun belum kembali sepenuhnya, Fan Bingbing dikonfirmasi bakal bermain juga dalam film 355The Perfect Blue, dan The King’s Daughter yang akan tayang tahun depan. Sementara Gao Yunxiang, belum pernah muncul ke hadapan publik setelah kasus yang dihadapinya.

Win the World sendiri menceritakan kehidupan Ba Qing, wanita terkaya di dinasti Qin. Ia melakukan sejumlah perubahan dan diketahui mendanai konstruksi Tembok Besar Cina. Ia dianggap kakak oleh kaisar dari dinasti Qin bernama Ying Zheng di mana nantinya mereka berada dalam situasi romansa yang menyulitkan.