Kabar Duka dari Babel, Tambahan 9 Pasien COVID-19 Meninggal Total Jadi 354 Orang
JAKARTA - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 meninggal dunia bertambah sembilan sehingga total kematian orang akibat virus corona baru itu di daerah setempat menjadi 354 orang.
"Kematian orang yang terkonfirmasi COVID-19 melonjak drastis menjadi 354 jiwa atau 1,57 dari kumulatif 22.613 kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, dilansir Antara, Kamis, 8 Juli.
Ia mengatakan setelah pada Rabu, 7 Juli empat orang terkonfirmasi COVID-19 meninggal, hari ini diinformasikan sembilan orang meninggal dunia akibat COVID-19 tersebar di Kota Pangkalpinang satu orang, Bangka (3), Bangka Tengah (1), Bangka Barat (2), Kabupaten Belitung (2).
"Dalam sepekan terakhir ini sudah 27 orang pasien COVID-19 meninggal atau mengalami peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya," katanya.
Baca juga:
- Update COVID-19 per 6 Juli: Rekor Berturut-turut, Hari Ini Cetak 31.189 Kasus
- Akui Banyak Masalah saat Pandemi, Luhut: Kalau Ada yang Bilang Ini Tak Terkendali, Sangat Tidak Benar
- Pegawai Hamil Disuruh Masuk Kantor, Anies Marah: Perusahaan Tak Bertanggung Jawab!
- Hubungi 110 Bila Anda Temukan Praktik Nakal Obat dan Oksigen, Polisi akan Menindak
Dia mengatakan saat ini terjadi lonjakan kasus penularan dan kematian akibat COVID-19 karena meningkatnya mobilitas, kegiatan yang mengakibatkan kerumunan masyarakat di tempat-tempat keramaian serta fasilitas publik, lalai dan abai atau tidak mengindahkan penerapan protokol kesehatan.
"Lonjakan kasus kematian karena COVID-19 masih terjadi di Kota Pangkalpinang, Bangka, Bangka Barat, Belitung, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Kabupaten Belitung Timur," katanya.
Dia mengatakan pengurusan dan pemakaman jenazah pasien COVID-19 menjadi tanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan dan satuan tugas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna meminimalkan risiko penularan virus.
"Kami mengharapkan kepada masyarakat dan meminta pengertian kepada pihak keluarga pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 untuk mengikuti prosedur, sembari mengikhlaskan keluarga yang meninggal dunia karena COVID-19 demi keselamatan dan kebaikan bersama," katanya.