Pamit Pergi Cari Madu, Warga Natuna Ini Pulang Tak Bernyawa
NATUNA - Seorang warga Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jawasan (43) ditemukan meninggal dunia, sehari setelah hilang saat mencari madu di hutan Desa Sepempeng, Kecamatan Bunguran Timur.
Kepala Kantor SAR Natuna Mexianus Bekabel menyampaikan tim gabungan menemukan jasad korban tergeletak di bawah pohon, sekitar pukul 06.45 WIB, Rabu, 7 Juli.
Menurutnya, korban diduga terjatuh dari atas pohon saat mengambil madu dengan ketinggian sekitar 25 meter. Yang bersangkutan mengalami luka parah pada bagian kepala akibat benturan.
"Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," ujar Mexianus dikutip Antara.
Mexianus menjelaskan awalnya Jawasan pamit kepada keluarga untuk mencari madu di hutan, Selasa, 6 Juli. Namun hingga sore hari korban tak kunjung pulang ke rumah.
Baca juga:
- PPKM Darurat Semakin Diperketat, Titik Penyekatan Terus Ditambah Jadi 651 Titik
- Wapres Ma’ruf Amin Tertawa Dijuluki The King of Silent
- Interleukin-6, Obat 'Mujarab' Bantai COVID-19 yang Disarankan WHO: Kurangi Potensi Kematian 13 Persen
- Gila! COVID-19 Per 7 Juli Pecah Rekor Lagi: 34.379 Kasus Baru, Meninggal Tembus 1.040
Pihak keluarga yang merasa khawatir melaporkan kejadian itu kepada Kantor SAR Natuna. Setelahnya, tim gabungan langsung turun mencari korban di hutan.
"Hingga Selasa malam sekitar pukul 01.00 WIB, korban belum berhasil ditemukan," katanya pula.
Mexianius mengapresiasi seluruh unsur gabungan meliputi SAR, TNI, Polri, dan warga yang terlibat dalam operasi SAR tersebut.
Operasi SAR dilakukan terhadap kondisi membahayakan manusia satu orang tersesat saat mencari madu di hutan Desa Sepempang dinyatakan selesai dan ditutup.