Puan Usul Kapal-kapal Pelni 'Disulap' Jadi RS Pasien COVID-19

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah membuat terobosan dalam penanganan COVID-19. Mengingat sejumlah rumah sakit mulai kewalahan menangani lonjakan pasien.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah rumah sakit darurat atau lapangan, penderita yang bergejala sedang dan berat sudah tidak tahu mau ke mana lagi karena rumah sakit penuh,” ujar Puan kepada wartawan, Rabu, 7 Juli.

Dia mengusulkan, penambahan kapasitas rumah sakit dengan cara mengaktifkan Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut atau KRI DR Suharso. Selain itu, bisa juga kapal-kapal Pelni yang dapat 'disulap' atau dimodifikasi menjadi kapal rumah sakit darurat.

“Bangun rumah-rumah sakit lapangan, bangunan-bangunan yang bisa dialihfungsikan. Tapi jangan bussiness as usual, kita harus bertindak dalam ritme kerja kedaruratan,” kata mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.

 

Puan menilai penanganan pandemi COVID-19 di hulu memiliki sejumlah catatan yang perlu segera diperbaiki dan diantisipasi. Misalnya, ketersediaan ruang perawatan pasien, ketersediaan oksigen dan obat-obatan, tenaga dan alat kesehatan, pelaksanaan PPKM Darurat, dan penegakan aturan yang tegas, terukur, serta tanpa pandang bulu.

Selain itu, kata dia, perlu juga diperkuat komunikasi publik dan sosialisasi, sehingga masyarakat paham akan bahaya virus corona dan penanganannya.

“Masalah beredarnya hoaks juga membuat masyarakat panik dan ini harus ada juga pencegahannya,” kata Puan.

Karenanya, Puan mengapresiasi semua pihak yang bekerja sama menyukseskan PPKM Darurat demi menekan laju penyebaran COVID-19.

"Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, TNI-Polri, masyarakat dan semua pemangku kepentingan yang sudah bekerja keras dan turut membantu keberhasilan pelaksanaan PPKM Darurat," demikian Puan.