Awas! Bot AI Akan Posting di Medsos Jika Menemukan Wakil Rakyat yang Main HP Selama Rapat

JAKARTA – Seorang seniman digital Dries Depoorter membuat perangkat lunak yang bisa mendeteksi anggota parlemen yang bermain ponsel selama rapat berlangsung.

Depoorter merancang bot AI bernama “The Flemish Scrollers” dengan menggunakan pengenalan wajah atau face recognition. Hal itu dimaksudkan agar bisa memanggil para politisi di provinsi Flemish Belgia yang ‘hobi’ bermain ponsel ketika rapat.

Melansir Mashable, proyek tersebut dibuat setelah Kepala Pemerintahan Flemish, Jan Jambon menuai kemarahan publik karena bermain game Angry Birds selama membahas kebijakan.

Bot AI tersebut dirilis pada Senin 5 Juli lalu. Sistem dalam perangkat mampu memantau acara pertemuan pemerintah secara live di YouTube guna mendeteksi berapa lama para wakil rakyat bermain ponsel di tengah rapat berlangsung.

Jika AI berhasil mendeteksi para pejabat yang bermain ponsel ketika rapat, bot tersebut secara otomatis akan memposting klip video di akun media sosial Instagram @TheFlemishScrollers, dan juga di Twitter @FlemishScroller.

Selain itu, bot AI tersebut akan mention akun pejabat terkait. Hal ini dinilai akan mempermalukan mereka. Namun bot AI juga menegur dengan sopan di caption dengan tulisan “Tolong tetap fokus.”

Berdasarkan laman resmi Depoorter, bot AI akan menganalisa sejumlah rekaman video rapat yang diarsipkan guna melakukan pendeteksian secara berlanjut. Namun, belum jelas apakah bot AI tersebut juga menganalisis rapat-rapat yang sudah terjadi atau tidak.

The Flemish Scrollers telah ditayangkan dalam 24 jam dan langsung memakan korban empat anggota parlemen yang bermain ponsel. Di akun Instagram @TheFlemishScrollers, keempat politisi sudah diposting di akun tersebut. Hal ini memicu perdebatan di kalangan netizen setempat.

Perangkat itu telah membantu mengawasi para politisi yang lalai akan tanggung jawabnya. Namun bot AI baru digunakan di provinsi Flemish, Belgia. Belum diketahui juga apakah perangkat tersebut akan diproduksi secara massal atau tidak. Tentu, akan sangat menarik apabila bot AI diterapkan di ruang DPR RI.