Positif COVID-19, Ketua IDI Bekasi Kamaruddin Askar Meninggal Dunia
JAKARTA - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bekasi, Kamaruddin Askar meninggal dunia, Selasa, 6 Juli. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih.
Kamaruddin meninggal sekitar pukul 07.46 WIB di Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat. Daeng menuturkan, Kamaruddin meninggal saat sedang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Benar, Pak Kamaruddin meninggal saat positif COVID-19," kata Daeng dalam pesan singkat kepada VOI, Selasa, 6 Juli.
Daeng menyebut, Kamaruddin juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Sehingga, saat tertular COVID-19, gejalanya memburuk hingga membutukan perawatan intensif sebelum meninggal dunia.
"Saya dapat info beliau memiliki komorbid. Tapi, saya tidak tahu rincian penyakitnya," ujarnya.
Baca juga:
- Berkurang Tipis-tipis, Kapasitas Tempat Tidur RS COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Hari Ini 75 Persen
- TKA Masuk RI Saat PPKM Darurat Diprotes, Luhut: Kalau Enggak Ngerti Masalah, Jangan Terlalu Cepat Ngomong
- Jalanan Mulai Sepi, Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Mulai Sidak Kantor-Kantor Bandel
- Kemacetan di Titik Penyekatan Kalimalang Turun 85 Pesen: Masyarakat Akhirnya Sadar
Kabar meninggalnya Kamaruddin juga diungkapkan pada akun Instagram resmi Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia, @timmitigasiidi.
"Turut berduka cita atas meninggalnya dr. Kamaruddin Askar, Ketua IDI Cabang Kota Bekasi.
"Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis akun tersebut.
Sebelumnya, IDI mencatat per 27 Juni, ada 405 dokter meninggal. Selama sebulan terakhir, per 1 sampai 27 Juni ada 31 dokter meninggal dunia.
Sementara, laporan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga menyebut per 28 Juni, sudah 326 perawat yang gugur karena tertular virus corona.