Kasus Pengendara Pajero Arogan Masih Berlanjut, Polisi Telusuri Dugaan Penggunaan Senpi

JAKARTA - Polisi belum menemukan senjata api (senpi) yang digunakan pengendara Pajero berinisial OK alias OT saat menganiaya sopir truk kontainer di Sunter, Jakarta Utara. 

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, keberadaan pistol itu sampai saat ini tak ditemukan.  Polisi sudah menggeledah mobil hingga lokasi yang diduga sebagai tempat penyimpanan. 

"Itu masih kita dalami, sampai saat ini hasil penggeledahan kita di mobil dan tempat lain yang kita curigai, belum kita temukan senjata api tersebut," kata AKBP Nasriadi kepada VOI, Selasa, 29 Juni.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan,  OK alias OT mengaku hanya menggunakan tongkat besi. Dia membantah memiliki senjata api.

"Dan hasil pemeriksaan tersangka bahwa itu adalah tongkat stick bukan senjata api," kata Nasriadi.

Tersangka dalam pemeriksaan juga mengaku membawa tongkat besi untuk menjaga diri. Pelaku mengaku baru sekali menggunakannya.

"(Tongkat besi) buat jaga-jaga dan sering dibawa di mobil. Pengakuannya belum pernah dipakai sebelumnya," kata AKBP Nasriadi.

Dugaan penggunaan senpi ini berawal dari rekaman video yang menampilkan pengakuan korban. Dalam video itu, korban menyebut jika pelaku sempat menodongnya dengan senjata api.

"Awalnya pakai pistol. Nodong pakai pistol awalnya," kata dia 

"Nggak sempet nembak," sambungnya.

Polisi menangkap pengendara Mitsubishi Pajero berinisial OK alias OT yang viral karena menganiaya sopir truk kontainer setelah mencoba kabur ke luar Jakarta. 

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku nekat menganiaya karena tak terima diklakson oleh korban. Sehingga, dia memukul koban dengan tongkat besi. Pelaku memecahkan kaca depan truk kontainer yang dikendarai korban.