Jangan Ditiru, Muda-mudi di Palangka Raya Ini Sebar Hoaks Orang Sakit Pasti COVID-19 dan Vaksin China Membunuh

PALANGKA RAYA - Masih ada saja orang yang menyebarkan hoaks terkait COVID-19. Padahal kenyataannya, kasus COVID-19 sudah menembus rekor baru selama pandemi sejak Maret 2020, bahkan sejumlah rumah sakit kewalahan menangani pasien.

Kasus penyebaran hoaks terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Ada muda-mudi yang menyebarkan hoaks soal COVID-19 dan hoaks vaksin dari China bisa membunuh orang. 

Keduanya pun minta maaf. Lewat video pernyataan yang diunggah akun Instagram Humas Polda Kalteng keduanya berjanji tak mengulanginya lagi. 

“Saya Putri Novalia warga Palangka Rraya dengan ini meminta maaf atas menyebarkan tentang semua orang sakit dikaitkan dengan COVID. Dengan ini saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” katanya.

Pun dengan Adi Mulianto, yang juga menyebarkan vaksin COVID-19 asal China bisa membunuh orang. Lewat rekaman video dia meminta maaf. 

“Saya memohon maaf atas kesalahan saya yang telah menyebar hoaks tentang vaksin China yang membunuhmu. Buat teman-teman dan warga sekitar saya meminta maaf, saya berjanji tidak mengulanginya lagi, jika saya mengulanginya lagi saya siap menerima sanksinya,” katanya. 

18 Ribu Lebih Kasus Baru COVID-19 Hari Ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 140.915 spesimen diperiksa dengan hasil ada 18.872 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 2.072.867 orang dan kasus aktif 181.435 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 25 Juni.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 8.557 kasus, sehingga totalnya ada 1.835.061 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 422 orang dan totalnya 56.371 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 6.934 kasus dan total 501.396 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 3.846 kasus baru dengan total 360.528 kasus. Jawa Tengah miliki 2.118 kasus baru dan total 241.936 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 975 kasus baru dan total 167.806 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 2.571 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Tengah dengan pertambahan 1.949 kasus sembuh, Jawa Barat dengan pertambahan 1.260 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 509 kasus sembuh. 

Terdapat satu provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini, yakni Kalimantan Utara. Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 19.283.664.