Pengembang Properti Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Targetkan Pendapatan Rp2,05 Triliun di Tahun 2021
JAKARTA - Anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD), PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) optimis meraih target pendapatan usaha senilai Rp2,05 triliun di tahun 2021. Optimisme itu didorong oleh mulai membaiknya sektor properti yang berimbas pada tumbuhnya kinerja emiten bersandi DUTI itu di kuartal I 2021.
"Kami menargetkan tahun 2021 dapat meraih pendapatan usaha sebesar Rp2,05 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya," ungkap Direktur Utama DUTI, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 24 Juni.
Di kuartal I 2021, perusahaan milik konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp351,95 miliar dan laba bersih sebesar Rp228,29 miliar, tumbuh signifikan 73,81 persen dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu.
"Kami optimis bisnis properti akan pulih di 2021 meski terdapat tantangan dari isu pandemi COVID-19. Upaya pemerintah dalam penanganan pandemi dalam penyediaan dan pelaksanaan vaksin juga patut kita apresiasi. Hal tersebut akan mendorong rasa aman masyarakat untuk secara perlahan kembali beraktivitas seperti biasa," jelas Teky Mailoa.
Baca juga:
- Penjualan Rumah Bernilai Miliaran dari BSD Pengembang Properti Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Capai 100 Persen
- Kabar Gembira dari Sinar Mas Agro, Produsen Minyak Goreng Filma Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Bagi Dividen Rp460 Miliar
- Tjiwi Kimia, Perusahaan Kertas Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Raup Penjualan Rp3,7 Triliun di Kuartal I 2021
- Perusahaan Tambang Batu Bara Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Bagi Dividen Rp1,8 Triliun
Saat ini, pengembang dari Sinar Mas Group ini masih memiliki tanah yang belum dikembangkan sekitar 1.280 hektar yang tersebar di beberapa kota besar termasuk Jabodetabek dan Surabaya.
DUTI sejak tahun lalu fokus mengembangkan beberapa proyek utama seperti Apartement Aerium, mixed used Apartment Southgate yang mencakup proyek apartemen, gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan ritel.
Pada akhir tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan Pendapatan Usaha positif meski di bawah bayang-bayang pandemi COVID-19, yakni sebesar Rp1,72 triliun.