Puskesmas Banyuputih Situbondo Ditutup, 15 Nakes Positif COVID-19 Varian Baru

JAKARTA - Sebanyak 15 tenaga kesehatan di puskesmas Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur positif COVID-19 jenis baru. Hal ini berdasarkan data dinas kesehatan setempat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo menjelaskan sebelumnya ada delapan tenaga kesehatan di Puskesmas Banyuputih yang diketahui positif COCID-19, sehingga layanan kesehatan di tempat itu sempat ditutup sementara.

"Saat ini ada tambahan tujuh lagi tenaga kesehatan yang COVID-19. Karena itu kami kembali menutup sementara layanan kesehatan di Puskesmas Banyuputih," katanya di Situbondo, dilansir Antara, Senin, 21 Juni.

Ia menjelaskan pada pekan lalu, Puskesmas Banyuputih sudah ditutup sementara untuk layanan IGD dan rawat inap, dan hanya melayani pasien rawat jalan untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran virus tersebut.

"Baru saja kami berkoordinasi dengan Pak Sekda dan segera menutup sementara semua layanan kesehatan di Puskesmas Banyuputih, mulai hari ini hingga pekan depan," ujar Dwi.

Selama Puskesmas Banyuputih ditutup sementara, katanya, semua layanan kesehatan dialihkan ke puskesmas pembantu (pustu) di Desa Sumberanyar.

"Jadi, Puskesmas Banyuputih kembali ditutup sementara untuk semua layanan agar lebih efektif dan agar benar-benar steril di puskesmas itu. Sebelumnya kan sudah ditutup untuk layanan di UGD dan rawat indap, tapi masih dibuka untuk layanan rawat jalan, sekarang kami tutup total," ucapnya.

Selain tenaga kesehatan, Dwi menjelaskan beberapa hari lalu empat personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo juga terpapar COVID-19 setelah mengikuti kegiatan latihan menyelam di Pantai Pasir Putih.

"Ada empat personel di BPBD yang juga terpapar COVID-19, tapi semuanya berstatus orang tanpa gejalan atau OTG," katanya.

Informasi di Dinas Kesehatan menyebutkan, selama 18-20 Juni 2021, jumlah warga Situbondo terpapar COVID-19 bertambah 72 orang, dengan jumlah kematian selama tiga hari itu mencapai tujuh orang.

Data itu juga menyebutkan, hingga Minggu (20/6) secara akumulatif kasus COVID-19 di Situbondo mencapai 2.723 orang, dengan rincian 2.391 sembuh, 211 orang meninggal, kasus aktif dan dalam perawatan 121 orang (dirawat di rumah sakit 25 pasien, gedung observasi empat orang, isolasi mandiri 92 orang).

Dwi mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk menekan angka penularan virus yang di sejumlah daerah lain kini juga semakin banyak yang terpapar itu.