9 Macam Yoga dan Manfaatnya untuk Kesehatan

JAKARTA – Yoga dikenal sebagai olahraga atau olah tubuh yang memiliki berbagai macam jenis. Setiap jenisnya punya karakter gerakan berbeda-beda. Karena memiliki karakter gerakan yang berbeda, maka fungsinya pun juga berbeda. Meskipun sama-sama untuk mendapatkan kesehatan jiwa dan raga.

Yoga telah berkembang sejak ribuan tahun lalu di India. Berdasarkan terminologis atau asal kata, yoga berasal dari bahasa Sansekerta Yuj yang bermakna penyatuan jiwa dan kesadaran yang tak terbatas dengan jiwa dan kesadaran universal atau bersifat ilahiah.

Secara mudah bisa dipahami bahwa kesadaran merupakan instrumen yang menyatukan mikrokosmos yaitu tubuh dan makrokosmos atau semesta. Untuk mempraktikkan, penyatuan tubuh fisik dan jiwa dilakukan dengan melakukan pose-pose tertentu.

Aktivitas fisik dalam yoga melibatkan meditasi dengan peregangan, pernapasan, kelenturan tubuh, dan keseimbangan antara emosi, jiwa, spiritualitas, dan tubuh fisik. Dilansir Atlantic Spine & Health Clinic, Senin, 21 Juni, yoga terbagi menjagi 9 jenis antara lain sebagai berikut:

Hatha Yoga

Dalam bahasa Sansekerta, Hatha berarti kekuatan yang dianggap sebagai ‘ibu’ dari semua latihan yoga. Bagi Anda yang baru mulai berlatih yoga, hatha yoga sangat cocok sebab gerakannya penuh kelembutan dan bertempo lambat.

Hatha yoga berfungsi sebagai olahraga yang merilekskan dan mengajarkan cara bernapas yang benar, postur, meditasi, serta teknik relaksasi.

Vinyasa

Vinyasa yoga adalah gerakan-gerakan yang didasarkan koneksi antara menghirup dan menghembuskan napas. Gerakan Surya Namaskar termasuk dalam vinyasa yoga dengan macam gerakan keseimbangan, backbends, atau pose duduk.

Gerakan vinyasa yoga menekankan aliran postur dengan transisi yang mulus dari gerakan satu ke gerakan berikutnya. Setelah Surya Namaskar, latihan diakhiri dengan Savasana.

Iyengar Yoga

Berbeda dengan vinyasa, iyengar yoga menekankan intensitas. Seseorang yang mempraktikkan gerakan yoga iyengar perlu menahan pose dalam waktu lama dan mengembangkan gerakan sejalan dengan napas. Biasanya pose iyengar yoga membuauthkan alat peraga seperti tali pengikat dan balok.

Latihan iyengar yoga bisa diikuti oleh mereka yang memiliki cedera dan masalah kronis untuk mengkomodir keterbatasan sehingga mendapatkan kekuatan, stabilitas, dan fleksibilitas.

Bikram Yoga

Bikram yoga diinisiasi oleh Bikram Choudhury dengan merumuskan 26 urutan postur. Postur atau pose tersebut diyakini dapat mengolah otot, vena, ligamen, dan organ. Yang pasti jika melakukan bikram yoga akan berkeringat sebab ruangan sengaja dipakai tanpa pendingin dengan kelembapan 40 persen.

Bikram yoga bisa dibilang sebagai cabang dari vinyasa, dasar latihannya asana yang mengkoordinasikan gerakan dan napas.

Ilustrasi bikram yoga (Unsplash/Stephanie Greene)

Ashtanga Yoga

Sama dengan bikram dan vinyasa, ashtanga yoga juga menghubungkan gerakan dengan napas tetapi pose lebih mengedepankan kekuatan. Diprakarsai oleh K. Pattabhi Jois, ashtanga yoga membutuhkan bertahun-tahun untuk fokus pada postur dan bukan pada perkembangan gerakan.

Jivamukti

Bentuk yoga jivamukti lebih dari sekedar olahraga tetapi sebagai cara hidup sebab mencakup etika, spiritualitas, dan fisik. Diformulasikan oleh Sharon Gannon dan David Life, yoga jivamukti juga berbicara tentang peduli lingkungan, baik kepada fauna, dan menjadi vegan.

Lima aspek penting dalam yoga jivamukti adalah Shastra (kitab suci), Bhakti (pengabdian), Ahimsa (tidak menyakiti), Nada (musik), dan Dhyana (meditasi).

Kundalini

Akar dari yoga kundalini adalah Chakra, yang berfokus pada kerja inti dan napas atau pranayama. Tujuannya untuk membuka pikiran dan membuat Anda lebih sadar akan pikiran dan tubuh. Kelas ini tidak hanya mengejar olah fisik, tetapi juga olah mental.

Ilustrasi kundalini yoga (Unsplash/Luemen Rutkowski)

Anusara Yoga

Anusara yoga mencakup semua teknik yoga sebelum-sebelumnya. Anusara yoga relative baru, dimulai sejak tahun 1997 oleh John Friend yang berfokus pada pencarian ‘cahaya’ dari dalam diri. Gerakan latihannya melibatkan pernapasan, keselarasan, dan dibantu beberapa alat peraga.

Yin Yoga

Bentuk yin yoga diprakarsai oleh seorang guru yoga Tao dan ahli bela diri, Paulie Zink. Gerakannya sangat lambat dan menahan setiap pose setidaknya dalam waktu lima menit.

Manfaatnya untuk kesehatan ialah membantu meningkatkan sirkulasi darah dan fleksibilitas karena menekankan jaringan ikat dalam tubuh. Dan gerakan yin yoga bertujuan meningkatkan qi atau energi kehidupan dalam tubuh. Yoga ini juga mengasah kesabaran, menenangkan, dan fokus pada pernapasan.