11 Cara Menjaga Kesehatan Pankreas untuk Penderita Diabetes
JAKARTA – Pankreas memiliki tugas penting dalam memproduksi dan mengelola insulin. Pankreas juga bertanggung jawab memproduksi enzim untuk memecah lemak, karbohidrat, dan protein dalam tubuh. Maka, perawatan yang tepat adalah dengan menjalani pola hidup sehat.
Terutama bagi penderita diabetes, kondisi pankreas perlu dijaga. Bagaimana caranya? Berikut daftarnya.
Cukup minum-minuman dengan kandungan asam
Menurut Luke Coutinho, pelatih gaya hidup sehat dilansir Healthline, Selasa, 15 Juni, air lemon di pagi hari bisa menjadi obat yang bagus untuk keasaman. Tetapi makanan dengan tingkat keasaman yang dikonsumsi terus-menerus juga tak akan baik.
Konsumsi sayuran silangan
Melansir Trubus, sayuran silangan merupakan sayuran dari keluarga Brassicaceae dengan banyak genera, spesies, dan kultiva. Sayuran silangan atau cruciferous vegetables antara lain brokoli, Brussel sprout, kale, pok choy, lobak, kubis, dan aragula.
Sayuran silangan tersebut dapat bermanfaat bagi pankreas Anda.
Bawang putih
Bawang putih bersifat anti-inflamasi yang bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2. Sedangkan bagi penderita tekanan darah tinggi, bawang putih dapat menjaga tubuh tetap sehat.
Tubuh terhidrasi dengan baik
Kelebihan atau kurang hidrasi pada tubuh menyebabkan peradangan pada pankreas. Sel pada pankreas membutuhkan hidrasi setiap saat. Artinya perlu memastikan minum setidaknya 8-10 gelas setiap hari. Atau dengan mengonsumsi buah yang mengandung banyak air seperti mentimun, semangka, stroberi, selada, lobak, dan tomat.
Kurangi minum teh dan kopi
Teh dan kopi mengandung kafein yang dapat menyebabkan keasaman dan peradangan pada pankreas. Anda bisa mengonsumsi teh herbal tetapi perlu atas rekomendasi dokter Anda.
Baca juga:
Perbanyak makan buah dan sayur
Sayura dan buah segar musiman dapat membantu kesehatan pankreas Anda. Buah dan sayuran yang baik untuk diet akan baik juga dalam menyediakan enzim pencernaan.
Kurangi makanan cepat saji
Makanan cepat saji membuat pankreas bekerja ekstra untuk memproduksi enzim pencernaan. Tubuh akan kekurangan enzim tersebut dan sulit mengolah makanan yang dikonsumsi. Nah, kekurangan enzim juga menyebabkan keasaman dan gangguan pencernaan lainnya.
Hindari makan larut malam
Pankreas tidak dirancang menghasilkan enzim sepanjang hari. Saat malam hari, tubuh butuh istirahat agar dapat bekerja maksimal keesokan harinya. Artinya, hindari makan makanan berat larut malam terlebih yang mengandung kalori dan lemak tinggi.
Istirahat cukup
Istirahat dibutuhkan untuk pemulihan, termasuk waktu pankreas untuk jeda sejenak sebelum bekerja kembali memproduksi insulin. Tidur dan puasa atau berhenti sementara mengonsumsi makanan dengan durasi tertentu untuk meregenerasi enzim.
Kurangi makanan berlemak
Diet makanan berlemak dapat membuat seseorang merasa lesu dan berat. Sebab bagaimana pun tubuh membutuhkan asupan cukup untuk menyokong metabolisme. Maka cobalah imbangi dengan lemak baik seperti dalam alpukan, minyak zaitun, dan ghee.
Olahraga teratur
Olahraga memungkinkan melancarkan sirkulasi darah. Ini juga akan menyehatkan pankreas untuk mensuplai darah cukup. Selain itu olahraga juga penting untuk kesehatan jantung dan kolesterol.