Kabar Baik dari BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 2,36 Miliar Dolar AS

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2021 berada dalam kondisi surplus 2,36 miliar dolar AS atau setara dengan Rp33,60 triliun (kurs Rp14.241).

Catatan tersebut dibentuk oleh ekspor yang lebih tinggi dibandingkan dengan impor dengan masing-masing sebesar 16,6 miliar dolar AS dan 14,24 miliar dolar AS.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Mei 2021 mencapai 83,99 miliar dolar AS atau naik 30,58 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2020.

“Demikian juga ekspor nonmigas yang 30,31 persen. Sedangkan, penurunan terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar 272,0 juta dolar AS,” tuturnya.

Adapun, peningkatan terbesar ekspor nonmigas Mei 2021 terhadap April 2021 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 281,9 juta dolar AS atau 13,91 persen.

Selanjutnya, impor migas Mei 2021 tercatat senilai 2,06 miliar dolar AS atau naik 213,61 persen dibandingkan Mei 2020.

Sementara, impor nonmigas Mei 2021 senilai 12,17 miliar dolar AS, turun 14,16 persen dibandingkan April 2021 atau naik 56,44 persen dibandingkan Mei 2020.

Lalu, menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari-Mei 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi 1,38 miliar dolar AS (23,97 persen), bahan baku/penolong 10,9 miliar dolar AS (24,14 persen), dan barang modal 1,39 miliar dolar AS (15,13 persen).

“Neraca perdagangan Indonesia Mei 2021 yang mengalami surplus ditopang dari sektor nonmigas,” tutup Suhariyanto.