Gudang Garam, Perusahaan Rokok Milik Konglomerat Susilo Wonowidjojo Mau RUPS, Bagi Dividen atau Tidak ya?
JAKARTA - Perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 8 Juli 2021. Salah satu agenda yang menjadi perhatian dari emiten bersandi saham GGRM ini adalah penggunaan saldo laba.
Dalam keterangan manajemen GGRM di Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa 15 Juni, perusahaan milik konglomerat Susilo Wonowidjo ini akan melakukan RUPST 2020 di Grand Surya Hotel, Kediri, pada Kamis 8 Juli 2021. Ada 6 mata acara yang digelar, salah satnya penggunaan laba 2020.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, Gudang Garam mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp114,47 triliun meningkat Rp3,95 triliun atau naik 3,57 persen dari pendapatan pada 2019 yang sebesar Rp110,52 triliun.
Baca juga:
- Luhut Harapkan Bandara Kediri yang Dibangun Gudang Garam Milik Konglomerat Susilo Wonowidjojo Rampung pada 2023
- Gudang Garam, Produsen Rokok Milik Konglomerat Susilo Wonowidjojo Ini Raup Penjualan Rp114 Triliun di 2020
- Laba Gudang Garam Milik Konglomerat Susilo Wonowidjojo Turun, Wismilak Justru Melonjak 537 Persen
- Gelontoran Triliunan Rupiah Konglomerat Susilo Wonowidjojo melalui Gudang Garam, Garap Bandara dan Jalan Tol di Kediri
Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp7,64 triliun pada 2020, turun 29,19 persen dari laba bersih pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,88 triliun.
Sebelumnya, dalam RUPST 2019, Gudang Garam memutuskan untuk tak membagikan dividen dari keuntungan tahun buku 2019. Para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2019 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba.