Serie A Bergulir Lagi 13 Juni

JAKARTA - Serie A mengumumkan 13 Juni sebagai tanggal kembalinya jadwal untuk musim 2019-20. Artinya, tiga bulan setelah absen akibat pandemi COVID-19.

Kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Italia ini pertama kali dihentikan pada 9 Maret karena COVID-19 menghancurkan banyak daerah di negara itu. Saat itu, Perdana Menteri Giuseppe Conte melarang pertemuan besar dan acara olahraga.

Meskipun penangguhan awal itu sempat direncanakan dicabut pada awal April, dampak virus sudah terasa lama setelah tanggal tersebut. Lebih dari 221 ribu orang di Italia terinfeksi selama pandemi.

Namun, semua klub Serie A diberikan izin untuk menjalani sesi latihan individu awal bulan ini dan sesi kelompok dijadwalkan pada 18 Mei. Ya, normalitas sepak bola Italia berangsur pulih.

Dan pada Rabu kemarin dikonfirmasi, 13 Juni telah ditetapkan sebagai target untuk melanjutkan musim 2019-20.

"Majelis Lega Serie A bertemu hari ini [Rabu] dengan semua klub hadir dan terhubung melalui konferensi video," bunyi sebuah pernyataan yang dilansir dari Football Italia, Kamis, 14 Mei.

"Lega Serie A mengulangi, dalam hubungan dengan pemegang lisensi hak audio-visual 2018-2021, kebutuhan untuk mematuhi tenggat waktu pembayaran yang ditetapkan oleh kontrak untuk mempertahankan hubungan yang konstruktif dengan mereka.

"Mengenai dimulainya kembali kegiatan olahraga, tanggal 13 Juni ditetapkan sebagai dimulainya kembali kejuaraan, sesuai dengan keputusan pemerintah dan sesuai dengan protokol medis untuk perlindungan pemain dan semua profesional."

Pengumuman itu muncul setelah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menerima permintaan untuk menyesuaikan protokol medis mereka agar lebih selaras dengan protokol pemerintah.

Secara khusus, ini berarti seluruh regu akan ditempatkan dalam karantina 14 hari jika satu pemain di dalamnya dinyatakan positif COVID-19 dalam tes. Meski sesungguhnya klub mendesak pihak berwenang untuk mengikuti model Jerman, yang hanya mengarantina pihak yang dinyatakan postif.

Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora membenarkan sebuah kesepakatan telah dibuat antara badan-badan terkait. Ia mengatakan, setiap pihak ingin musim ini diselesaikan tetapi dengan memprioritaskan keselamatan semua orang.