JAKARTA - Sepak bola Italia berangsur pulih. Serie A dijadwalkan kembali bergulir pada 13 Juni sesuai dengan protokol medis untuk perlindungan pemain dan semua profesional. Namun, bakal ada yang dirindukan pelatih AS Roma Paulo Fonseca selain sepak bola itu sendiri. Apa itu?
Dalam surat terbuka Fonseca yang disiarkan laman resmi Roma pada Kamis malam, pelatih asal Portugal itu mengungkap dukungannya terhadap rencana kelanjutan Serie A.
"Ketika kami kembali memainkan pertandingan, akan ada beberapa kebijakan yang harus dihormati," tulis Fonseca.
"Semuanya diterapkan agar pertandingan berjalan aman dan penuh tanggung jawab. Itu penting, dan saya sepenuhnya mendukung," tambah sang pelatih.
Namun pada saat bersamaan Fonseca mengaku ia akan merindukan momen-momen sebuah pelukan hangat yang didapati di sela-sela pertandingan sepak bola.
BACA JUGA:
Pelukan kerap mewarnai pertandingan sepak bola ataupun ajang olahraga lainnya, yang seringkali bermunculan tiap ada perayaan gol ataupun kemenangan.
"Ya, pelukan itu, salah satu cara yang kami pakai untuk merayakan momen-momen terbaik dalam sepak bola, seperti gol misalnya," tulis Fonseca.
"Momen ketika pencetak gol tenggelam di antara lengan rekan-rekannya, momen ketika ia berlari ke arah mereka yang mendukung dan berterima kasih atas golnya," ujarnya menambahkan.
Fonseca tidak bisa tidak melainkan bertanya-tanya bagaimana ia akan merayakan gol-gol pemainnya ketika pertandingan sepak bola digelar di tengah pandemi COVID-19.
"Bagaimana? Saya tidak boleh memeluk asisten saya seperti biasanya?" tulisnya penuh retorika.
"Almost 60 days in isolation. It’s impossible to imagine being separated like this from the world, especially from my world..."
The boss has written about his feelings as players and staff return to individual training...
— AS Roma English (@ASRomaEN) May 14, 2020
Fonseca menutup surat terbukanya dengan melempar kata-kata bijak, bahwa meski ia merindukan pelukan itu hal tersebut suatu saat akan kembali.
"Saat ini, ada begitu banyak pelukan yang lebih penting dibandingkan pelukan dalam sepak bola, saya sadar itu. Saya tahu bahwa pelukan-pelukan itu, yang punya makna penting dalam hidup kita semua, suatu saat akan kembali," tulisnya.
"Lantas, di antara semua pelukan itu, pelukan hangat (sepak bola) akan kembali juga. Dan sepak bola akan tetap menjadi tontonan yang paling menarik dan menyenangkan di negara ini, sebagaimana yang sudah-sudah," pungkas Fonseca.
Klub-klub Liga Italia Serie A sudah mulai kembali menggunakan fasilitas tim untuk berlatih secara individual sebagai tahapan untuk melanjutkan kompetisi sepak bola musim 2019/20.