Mau yang Kekinian atau Terkesan Feminin? Ini 9 Jenis Rok Berdasarkan Potongannya

JAKARTA – Sebagai outfits bawahan, rok paling enggak setiap wanita punya satu untuk mix and match dengan pakaian atasan. Meski style kasual lebih fleksibel, tetapi enggak ada salahnya memiliki sejumlah koleksi rok dengan berbagai jenis potongan.

Kapan Anda biasa memakai rok? Sebagai referensi outifit, berikut 9 jenis rok berdasarkan potongannya yang bisa dipakai dalam berbagai aktivitas.

A-Line

Potongan rok pertama yang disebut sebagai A-line menggambarkan huruf ‘A’. Bagian pinggang lebih kecil ketimbang bagian paling bawah yang melebar. Rok A-line ada yang dengan potongan pendek ada juga yang panjang hingga mata kaki.

Dengan mengukur dan mempertimbangkan panjangnya, rok A-Line bisa dipakai kemana saja. Baik acara sehari-hari, bekerja, maupun acara formal lainnya.

Yoke

Rok yoke memiliki potongan yang hampir sama dengan rok plisket. Bedanya, lipatan tidak terlalu kecil dan diperoleh dari jahitan di bagian pinggangnya. Yang menarik lagi, bagian pinggang fit sehingga terlihat lebih rapi.

Ilustrasi rok yoke (Unsplash/David Lincoln)

Straight

Bisakah membedakan rok straight dengan rok pensil?  Rok pensil awalnya didesain pada tahun 1950-an. Bentuknya bagian bahwa menyempit dan fit pada bagian perut bawah, pinggul hingga dengkul.

Karena fit sehingga menyulitkan bikin gerak enggak fleksibel, maka didesain dengan berbagai penyesuaian, yaitu bagian bawah agar melebar.

Sedangkan rok straight adalah rok pendek simple dengan belahan bagian belakang untuk memudahkan bergerak. Model mana yang paling Anda sukai, pencil atau straight skirt? Keduanya cukup populer, hanya saja bahan dan desain model menentukan kenyamanan pemakainya.

Peplum

Bagi Anda yang ingin berkreasi dan menampilkan kesan feminin, desain rok peplum bisa jadi pilihan utama. Peplum yang terletak dibagian perut bawah juga bisa menimbulkan ilusi menguntungkan yaitu menyembunyikan perut buncit.

Tiered

Rok dibawah lutut dengan aksen bertumpuk sempat populer. Kesannya lekat dengan pakaian gypsi. Untuk acara santi, tiered skirt bisa dipadukan dengan atasan yang longgar dan nyaman.

Wrap

Rok dengan model ini sering dipilih karena bisa fleksibel. Dipakai dengan diikat pada bagian perut, jadi bisa menyesuaikan ukuran.

Ilustrasi rok wrap (Unsplash/Liz Fitch)

Cowl

Rok dengan potongan cowl ini mengesankan pinggul penuh sebab terdapat layer pada bagian tersebut. Jenis rok ini paling pas untuk menggantikan gaun malam apabila dipadukan dengan atasan berpotongan anggun.

Circle

Meski potongan rok ini ada circles yang terkesan jatuh, tetapi tetap bisa menggambarkan bentuk tubuh. Sekilas terlihat longgar dan lebar, tetapi karena berbahan kain yang ‘jatuh’ sehingga bisa terlihat sederhana sekaligus manis.

Pleated

Saat ini, rok plisket atau pleated jadi populer setelah tahun 90-an dikenakan sebagai setelan. Dan Anda tak perlu memakai setelan rok plisket, cukup padukan dengan atasan kaos untuk outfit acara santai. Bisa juga dipadukan dengan kemeja yang dimasukkan untuk formal outfits.