Pembunuh Pria di Sumut yang Tewas dengan Tangan Terikat Rupanya Anak Sendiri, Motifnya Sakit Hati
MEDAN - Polisi menangkap pelaku pembunuhan yang jenazah korbannya ditemukan dengan kondisi tangan terikat serta mulut dibekap di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan identitas tersangka berinisial ISL (27).
"Tersangka tak lain merupakan anak kandung korban sendiri," katanya dikutip Antara, Jumat, 11 Juni.
Berdasarkan hasil interogasi, tersangka mengaku nekat membunuh korban (KA) didasari rasa kecewa lantaran tidak pernah dibantu dalam hal ekonomi oleh korban.
"Tersangka juga merasa sakit hati dikatakan 'anak tidak berguna' oleh korban," katanya.
Pelaku melakukan pembunuhan dengan memukul kepala bagian belakang menggunakan benda tumpul dan membekap mulut korban dengan lakban.
"Tersangka melakban korban pada saat setelah korban tidak bernyawa, dengan tujuan untuk menghilangkan jejak pembunuhan. Setelah itu korban mengacak-acak isi lemari korban dengan tujuan adanya perampokan," katanya.
Baca juga:
- Amnesty International Beberkan Kondisi Kamp Xinjiang, Ada Kursi Macan hingga Larangan Tidur
- Ternyata Ada 19 Orang Napi LP Perempuan Kerobokan Minum Disinfektan, Mereka Sesak hingga Penglihatan Buram
- Dukung Jokowi Berantas Pungli di Tanjung Priok, Wagub DKI: Tidak Dibenarkan di Mana pun
- Gelar Profesor Kehormatan Megawati Ada Kaitan dengan Prabowo, Gerindra: Sah Saja
Tersangka kemudian bersandiwara dan melaporkan ke warga setempat korban telah meninggal dunia.
Sebelumnya, jenazah Khairil Anwar ditemukan dengan kondisi tangan terikat serta mulut dibekap, di kediamannya di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis, 10 Juni.