Dipindahkan ke Medan, 81 Pengungsi Rohingya dari Aceh Jalani Isolasi 2 Pekan
ACEH - Sebanyak 81 orang pengungsi asal Myanmar dari etnis Rohingya yang berada di Aceh Timur, Provinsi Aceh dipindahkan ke Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis, 10 Juni.
Setibanya di Kota Medan, mereka langsung ditempatkan di penampungan yang berada di Jalan Jamin Ginting, Medan, untuk menjalani isolasi.
"Ini kita isolasi mereka selama dua pekan sebagai persyaratan yang ditentukan Pemerintah Kota Medan," kata Programme Coordinator International Organization for Migration (IOM), Sonya Syafitri kepada wartawan dilansir Antara.
Baca juga:
- Rizieq Shihab Mengaku Ditelepon Wiranto di Arab Saudi, Bertemu Budi Gunawan Hingga Sepakat Dukung Jokowi
- Rizieq Shihab Sebut Tuntutan Jaksa Sadis dan Tidak Bermoral
- Ketua KPK Firli Bahuri dkk Tak Hadiri Panggilan Komnas HAM, MAKI Ajukan Judicial Review ke MK
- Di Pleidoi, Rizieq Shihab Korek Luka Lama dengan Ahok: Si Penista Agama Hanya Dihukum 2 Tahun
Ia mengatakan pemindahan tersebut merupakan rekomendasi rapat antara Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) pusat, Pemkot Medan dan Pemkot Aceh Timur.
Setelah keputusan itu, IOM bersama pihak terkait lainnya bekerja cepat melaksanakan tes kesehatan sebelum diberangkatkan dari Aceh Timur ke Medan."Kita juga melakukan tes antigen untuk mereka," katanya.
Selanjutnya, pihak UNHCR akan meregistrasi dan memasukkan mereka dalam daftar pengungsi luar negeri berbangsa Myanmar etnis Rohingya. Setelah itu, mereka akan dipindahkan ke tempat yang telah disediakan untuk para pengungsi.
"Mereka akan menerima fasilitas kesehatan dan beberapa pendidikan nonformal, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa dan juga beberapa pelatihan keterampilan. Nantinya, setiap bulan mereka akan mendapat bantuan biaya hidup di sini," katanya.