Meski Kadang Bikin Geli, 6 Jenis Serangga Ini Berperan Jaga Lingkungan

JAKARTA – Punya kebun kecil di rumah, tak jarang jadi hampiran serangga. Sebisa mungkin, hindari untuk membasminya. Meski kadang bikin geli atau khawatir merusak tanaman Anda, tetapi macam-macam serangga berikut ini berperan jaga lingkungan.

Belalang sembah

Ilustrasi belalang mantis (Unsplash/Zoran Ožetski)

Serangga dengan kaki dan tangan panjang membuatnya tergolong gesit dalam berburu. Kecepatan berburunya 1 per 20 detik. Tergolong dalam ordo Mantodea dikenal juga dengan belalang mantis atau dalam bahasa Yunani, mantes berarti ‘peramal nasib’. Ada juga yang menyebutnya cangcorang.

Belalang sentadu memiliki 2.300 spesies dan pada tahun 1900 dibiarkan hidup di ladang untuk mengendalikan hama berbahaya pada tanaman.

Capung

Ilustrasi capung (Unsplash/Jude Infantini)

Serangga yang satu ini tempat hidupnya tak jauh dari air. Mulai dari tepian danau, pantai, rawa, hingga lingkungan perkotaan dengan ketinggian tak lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut. Capung juga serangga yang memiliki kekuatan terbang sehingga wilayah jelajahnya luas.

Capung akan meletakkan telurnya di dalam air atau pada daun tumbuhan dengan media air. Capung sebagai serangga karnivora akan memakan larva nyamuk di air. Sehingga apabila melihatnya melintas di kebun Anda, artinya ia sedang mencari mangsa berupa larva nyamuk.

Kumbang tanah

Habitat serangga ini seperti namanya, di tanah. Serangga karnivora ini memakan ulat hama yang menyerang batang, akar, serta daun tanaman.

Kumbang koksi

Kumbang koksi atau dikenal dengan kepik ladybug memiliki anatomi yang cantik. Dari warnanya yang mencolok dengan totol-totol hitam terlihat menggemaskan. Sayapnya ada dua macam, sayap depan yang berwarna dan sayap belakang yang tipis disembunyikan di bawah sayap depan.

Di lingkungan, serangga cantik ini menjaga tumbuhan berdaun tidak habis dimangsa kutu putih maupun serangga pemakan daun. Meski pada spesies tertentu juga memakan daun, tetapi serangga ini turut jaga lingkungan sekitar dari hama.

Kepik pembajak

Ketika memasuki musim kemarau, kepik pembajak akan menampakkan dirinya. Menurut penelitian dari Iowa State University, spesies kepik dengan anatomi seperti pembajak akan memangsa telur hama pengganggu yang menempel pada daun.

Laba-laba

Ilustrasi laba-laba (Unsplash/Ante Hamersmit)

Ruangan yang kosong dan tidak diakses akan banyak ditemukan laba-laba. Bahkan di sela dinding juga jadi tempat laba-laba membuat jaring halus. Jaring halus tersebut dipakai untuk menjerat mangsa.

Dan apabila Anda menemukan laba-laba menangkap serangga pengganggu, artinya hindari untuk memusnahkan sementara waktu. Anda bisa memindahkan atau mengusirnya tanpa membasmi.