Pusaran Air Sungai Diduga Kuat Penyebab Kecelakaan KM Ryan di Nunukan Kaltara, 5 Orang Tewas
KALTARA - Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin mengatakan bahwa kecelakaan terbaliknya kapal cepat (speedboat) KM Ryan di perairan Sembakung, Nunukan, Senin, 7 Juni sekitar pukul 13.28 WITA disebabkan adanya pusaran air sungai.
"Penyebab kecelakaan ini, karena pusaran air yang merupakan dampak dari banjir yang terjadi beberapa hari di daerah Malinau maupun Nunukan," kata Amiruddin di Tarakan dilansir Antara.
Ia menjelaskan, debit air pada bagian yang tinggi (Sungai) masih besar. Sedangkan di sungai sudah mulai surut.
Kemudian air turut ke bawah pas menuju daerah tikungan kapal cepat melintas dan terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Sementara untuk faktor lain penyebab kecelakaan, dia tidak mengetahuinya.
Baca juga:
- Angkut 30 Penumpang, Kapal Cepat SB Ryan Terbalik di Tikungan Sungai Nunukan, 5 Ditemukan Tewas
- Satpolair Baubau Evakuasi 2 Korban Kecelakaan Kapal Terbalik
- Berkat Istri, Suami dan Empat Penumpang Kapal di Tanah Kuning Kaltara Berhasil Dievakuasi Tim SAR
- BPKH Pastikan Dana Jemaah Haji Aman di Bank Syariah
Untuk kondisi terakhir dilapangan belum bisa dibeberkan secara rinci mengingat kendala komunikasi (Jaringan). "Adapun kalau ada faktor A atau faktor B mohon maaf saya tidak dapat memberikan statemen karena itu bukan ranah kami," ucap Amiruddin.
Diketahui, penumpang di KM Ryan ada 30 orang yang berangkat dari pelabuhan Beringin, Tarakan tujuan Sembakung, Nunukan. Lima orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ini para penumpang baik yang meninggal dunia maupun yang selamat dibawa ke Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Nunukan.