Merasa Hilang Arah saat Mengejar Tujuan? Ini 7 Pertanyaan Kunci yang Bisa Membantu
JAKARTA – Kelimpungan karena merasa hilang arah, wajar dialami. Terutama dialami oleh Anda yang sudah punya rencana dan tujuan, tetapi enggak tahu sudah sampai mana tujuan tersebut dicapai.
Melansir panduan dari Mia Fox, penulis buku best seller dan NLP coach, berikut 7 pertanyaan kunci yang mesti Anda jawab untuk mengukur dan mengatur ulang langkah pertama mencapai tujuan.
“Apa yang saya inginkan untuk seseorang yang saya cintai?”
Masalah yang dialami banyak orang adalah kesulitan memikirkan diri mereka sendiri. Banyak juga yang mengalami sebaliknya, langkah mandek karena terlalu egois sehingga perlu mempertimbangkan orang yang ia cintai sebagai motivasi.
Cobalah untuk memikirkan seseorang yang Anda cintai dan apa yang bisa Anda lakukan untuk orang-orang berarti di sekitar.
“Jika uang bukan masalah, apa yang membuat hidup Anda berarti?”
Tidak sedikit orang tersandung harapannya karena harus mencari uang. Bahkan mimpinya tak terbeli karena keterbatasan uang. Namun, setelah Anda merasa bahwa uang bukan lagi masalah, lantas apa yang membuat Anda merasa hidup lebih ceria dan bersemangat.
“Apa yang ingin Anda alami jika tidak takut apapun?”
Seorang pengusaha tentu takut gagal atau omset menurun drastis sehingga perlu cara kreatif dalam mengatasinya. Tetapi apabila tak khawatir tentang apapun, artinya tak ada yang membatasi seseorang untuk mengembangkan diri ‘kan?
Tujuan besar kerap dihalangi rasa takut, ungkap Mia. Jadi, tanyakan pada diri Anda jika rasa takut bukan masalah, artinya hal-hal apa yang menghambat langkah Anda untuk mencapai tujuan perlu diidentifikasi.
“Jika ditawari tiga permintaan, apa yang Anda inginkan?”
Meskipun banyak keinginan yang belum tercapai, tentu setiap orang memiliki prioritas mana yang lebih penting dari pada yang lainnya. Pun Anda perlu memikirkan masak-masak apa yang jadi prioritas dalam waktu dekat maupun jangka panjang.
Baca juga:
“Seperti apa hari ideal menurut Anda?”
Apakah bersantai tanpa melakukan apapun akan senantiasa membahagiakan? Sepertinya tidak. Oleh karena itu seseorang perlu merancang tujuan paling tepat berdasarkan apa-apa yang diinginkan dalam hidup.
Jika sampai pada tujuan paling tepat, tentu Anda tak perlu mengurus siapapun. Sebab kondisi yang terjadi seperti yang direncanakan. Meski tidak, cobalah mengevaluasi kembali tanpa mengkritisi diri sendiri yang membuat down.
“Apa yang paling membahagiakan di masa lalu?”
Masa lalu tentu enggak bisa diulang, ini yang membuat berarti. Pertanyaan ini sebenarnya sangat mendalam, sebab tujuan yang sudah jadi masa lalu tak akan sampai pada titik ideal seperti rencana jika tidak melakukan apapun.
“Apa hal yang tidak disukai untuk dilakukan?”
Pertanyaan kunci terakhir yang diusulkan olah Mia bisa membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. Jika tidak menyukai sesuatu untuk dilakukan, artinya Anda tahu apa tujuan yang akan dicapai.