Meksiko Manfaaatkan Bekas Istana Kepresidenan untuk Tempat Isolasi Tenaga Medis

JAKARTA - Dukungan terus berdatangan kepada para tenaga medis yang berjuang melawan COVID-19 di seluruh dunia. Ada yang memberikan dukungan dalam bentuk alat pelindung diri (APD), memberikan makanan, hingga menyulap hotel di negaranya menjadi kediaman sementara bagi tenaga medis untuk mengisolasi diri.

Belakangan, dukungan juga berdatangan dari Pemerintah Meksiko, pada Selasa, 7 Mei. Tak hanya memberikan dukungan moral, empunya kekuasaan memanfaatkan bekas Istana Kepresidenan Meksiko, Los Pinos menjadi rumah sementara para tenaga medis.

Melansir Reuters, Los Pinos yang merupakan kediaman mewah dari Presiden Meksiko sedari 1934 telah direnovasi sedemikian rupa sehingga dapat menampung seratus tenaga medis. Namun, kini Los Pinos sudah ditempati oleh 58 tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat, supaya mereka dapat dengan tenang mengisolasi diri sembari mengurangi risiko penularan COVID-19 kepada keluarga yang dicintainya.

"(Istana) adalah ruang yang dibangun untuk pegawai negeri. Oleh karena itu dokter dan perawat merupakan bagian dari pegawai yang berjuang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nyawa orang lain," kata Direktur Jaminan Sosial Meksiko Zoe Robledo.

Tak hanya itu, tenaga medis yang menginap di Los Pinos akan mendapatkan pelayanan makanan, penatu dan kebersihan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang sehari-harinya berjuang keras melawan COVID-19.

Sebelum menjadi rumah sementara tenaga medis, Los Pinos telah lebih dahulu diubah fungsinya oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador sebagai pusat kebudayaan pasca dirinya memenangkan pemilu pada 2018. Bersamaan dengan itu, dirinya menjadikan Los Pinos sebagai medium perwujudan sumpahnya dalam memberantas elit politik yang rakus.

Sejauh ini Meksiko telah mengonfirmasi 27.634 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 2.704 kasus meninggal dunia.