Kabar Duka dari PDIP Boyolali, Ketua DPRD Paryanto Meninggal Dunia di RSUD
JAKARTA - Ketua DPRD Kabupaten Boyolali S. Paryanto dilaporkan meninggal dunia dalam usia 54 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis, 3 Juni pukul 08.42 WIB.
Almarhum S Paryanto yang juga sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Boyolali tersebut, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali, beberapa hari karena sakit.
Menurut Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali Siti Nur Rokhmah Hidayati, Ketua DPRD Boyolali S Paryanto dilaporkan meninggal dunia, setelah dirawat di RSUD Pandan Arang selama 13 hari karena sakit.
Namun, beliau meninggal dunia yang jelas bukan karena COVID-19.
Sementara saat ada kabar meninggalnya seorang tokoh dari PDI-P, S Paryanto, para anggota DPRD Boyolali sedang menggelar rapat paripurna dan kemudian langsung ditutup oleh Wakil Ketua DPRD Boyoali Fuadi.
Para pejabat itu, kemudian datang ke rumah sakit. Demikian juga, Bupati Boyolali M. Said Hidayat, dan Wakil Bupati Wahyu Irawan langsung datang ke rumah sakit untuk melihat langsung kabar itu.
Baca juga:
- Viral Bupati Alor Marah-marah soal Bantuan Bencana Lewat DPRD, Mensos Risma Beri Penjelasan
- PDIP Cabut Dukungan dari Bupati Alor yang Caci Maki Anak Buah Mensos Risma, Perintahkan Fraksi Bersikap di DPRD
- Mengenal Tari Tradisional NTT dan Keberagaman Budayanya yang Eksotik
- Mensos Risma ke NTT Bareng Menko PMK, Bagi-bagi Bantuan Rp4,8 Miliar
Sekretaris DPRD Boyolali Mulyono Santoso mengatakan jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah duka di RT 06 RW 04 Dukuh Karangkepoh Desa Banaran Boyolali. Almarhum sebelum dimakamkan direncanakan disemayamkan di gedung DPRD Boyolali, pukul 13.00 WIB.
Jenazah setelah disemayamkan di DPRD Boyolali rencana dimakamkan ke TPU Dukuh Bakalan Desa Karanggeneng Boyolali.
Bupati Boyolali M. Said Hidayat memohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali, semoga almarhum S. Paryanto diberikan tempat dan dibukakan pintu surga untuk beliau. Karena apa yang sudah dilakukan atas perjuangan almarhum, dalam membangun Boyolali.
Almarhun S Paryanto meninggalkan seorang seorang istri Siti Juwariyah, dua orang putri Siska Rina Sita dan Elvara Vanya Febriliana dan dua cucu.